Liputan6.com, Pulau Taliabu Pemerintah memiliki program prioritas yang berkenaan dengan percepatan penurunan angka stunting di Indonesia. Pemerintah pun menargetkan stunting di Indonesia dapat turun menjadi 14% pada 2024.Â
Berkaitan dengan hal tersebut. PKK Kabupaten Pulau Taliabu bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) serius menurunkan angka stunting dengan menggelar Seminar dan Kampanye Gizi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke - 51.Dalam seminar bertajuk Mercusuar Stunting itu menghadirkan dr. Desmansyah SpA, dr. Aspar Abdul Gani MKes, serta dr. Lucy Widasari MSi sebagai narasumber.Â
Baca Juga
Ketua PKK Kabupaten Pulau Taliabu Zahra Yolanda Aliong Mus dalam arahannya menyampaikan, seminar tersebut merupakan upaya memberi pencerahan dan semangat bagi kader dan seluruh peserta yang hadir, dalam upaya menurunkan dan mencegah stunting di masing-masing daerah, dan upaya mendukung program nasional percepatan penurunan angka stunting di Indonesia melalui lima pilar.
Advertisement
"Lima pilar nasional percepatan penurunan stunting tersebut adalah komitmen dan visi kepemimpinan, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa atau nagari, ketahanan pangan dan gizi serta pemantauan dan evaluasi," ujarnya.Â
Â
Usai melaksanakan seminar, kegiatan kemudian dilanjutkan kampanye gizi stunting oleh Ketua PKK Kabupaten Pulau Taliabu dengan optimalisasi pemanfaatan pangan lokal, dan disertai juga kampanye Gerakan Anak Sehat. Gerakan anak sehat ini sendiri merupakan salah satu upaya yang melibatkan kolaborasi multipihak, untuk meningkatkan asupan gizi balita melalui pemberian makanan tambahan dan edukasi gizi pada balita berisiko stunting.
"Ayo ikut ke Bina Keluarga Balita dan Posyandu didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu Kuraisia Marasaoly," kata Zahra.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PKK Pulau Taliabu Zahra juga membacakan visi Kabupaten Taliabu, sebagai kabupaten ramah anak. Sementara itu, Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus dalam sambutannya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan para kader, yang sudah memberikan komunikasi, informasi dan edukasi terkait upaya pencegahan stunting di tingkat desa.
Dia berharap, kegiatan yang berkaitan dengan kampanye gizi stunting serupa dapat ditingkatkan lagi, mulai dari pendampingan di tingkat keluarga, khususnya pada sasaran berisiko stunting. Hal itu, kata Aliong, sebagai upaya peningkatan dan pengembangan SDM Kabupaten Taliabu unggul menuju target prevalensi stunting 149% dan visi Indonesia Emas 2045.
Â
(*)