Pengasuh Ponpes hingga Tokoh Agama Dukung Kapolri Terkait Kewaspadaan pada Sel Tidur Terorisme

Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada personelnya agar waspada terhadap sel-sel tidur terorisme mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat luas, salah satunya datang dari K.H. Mashudi selaku pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2023, 14:29 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2023, 12:00 WIB
Kapolri Listyo Sigit raker dengan komisi III DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar
Kapolri Listyo Sigit raker dengan komisi III DPR. ©2022 Liputan6.com/Angga Yuniar

Liputan6.com, Jakarta - Pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada personelnya agar waspada terhadap sel-sel tidur terorisme mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat luas, salah satunya datang dari K.H. Mashudi selaku pengasuh Pondok Pesantren Ummul Quro di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

"Bahwa kami mendukung memgapresiasi pernyataan bapak Kapolri agar kita senantiasa waspada terhadap sel-sel tidur terorisme. Kewaspadaan tersebut memang harus dilakukan Kapolri sebagai amanah dan tanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban demi perlindungan terhadap masyarakat," ujar K.H. Mashudi, Sabtu (4/11/2023).

"Dan kami pastikan, pernyataan seorang tokoh politik yang menilai arahan Kapolri pada personelnya agar mewaspadai bangunnya sel-sel tidur terorisme merupakan pengalihan isu, adalah tidak benar," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya sangat mengapresiasi pernyataan Kapolri, yang mengingatkan kepada seluruh jajaran agar selalu waspada terhadap bibit terorisme. Tentunya hal tersebut justru membuat masyarakat lebih merasa aman dan turut waspada terhadap lingkungan sekitarnya.

"Sekali lagi kami mendukung apa yang disampaikan bapak Kapolri dan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, " pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Waspada

Selain itu, dukungan untuk pernyataan Jenderal Sigit juga datang dari Sabiq Wafiyuddin selaku pengasuh Pondok Pesantren Darussa'adah Jepara. Menurutnya, pernyataan Bapak Kapolri sebagai pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam bersikap untuk meningkatkan kewaspadaan, demi keamanan dan ketertiban Negara Kesatuan Republik Indonesia ini sudah sangatlah tepat.

“Polri harus mewaspadai bangunnya sel-sel tidur teroris. Sebab berpotensi menimbulkan aksi teror di tanah air yang justru mengorbankan masyarakat,” ujarnya.

"Karena apabila marak sel teroris akan membuat aksi teror di Indonesia yang justru korbannya masyarakat kita sendiri," tandasnya.

Di samping itu, Sabiq Wafiyuddin juga menambahkan, bahwa pihaknya mendukung dan mengapresiasi sikap dari bapak Kapolri agar semua masyarakat tetap waspada dari wilayah terorisme agar Indonesia tetap kondusif, aman tentram dan damai.

“Kami dari Pondok Pesantren Darussa'adah Jepara selalu mendukung langkah-langkah Kapolri dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) ini. Mudah-mudahan tugas-tugas yang dijalankan oleh jajaran Kepolisian di Indonesia diberi kemudahan oleh Allah SWT demi menjaga pertahanan dan keamanan negara kita tercinta ini,” tutupnya.

 

Infografis RUU Terorisme
Infografis RUU Terorisme (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya