Jokowi Akan Hadiri KTT Luar Biasa OKI di Arab Saudi untuk Bahas Konflik Palestina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi pada 12 November 2023.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Nov 2023, 08:07 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2023, 08:07 WIB
20160307- Jokowi Minta Kuota Haji Ditambah -KTT OKI-Jakarta- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menunggu kedatangan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir dan rombongan di sela pertemuan KTT Luar Biasa OKI di Jakarta, Senin (7/2/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Arab Saudi pada 12 November 2023.

KTT Luar Biasa OKI ini akan membahas soal konflik antara Israel dan Palestina.

"Ya betul. Presiden direncanakan akan hadir pada KTT Luar Biasa OKI untuk bahas Gaza," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).

Dia belum mau mengungkapkan apa saja hal yang akan disampaikan Jokowi terkait kekerasan di Gaza, Palestina dalam KTT Luar Biasa OKI.

Ari mengatakan hal itu akan disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.

"Nanti saja ya. Pasti akan diupdate oleh Bu Menlu," ujarnya.

Setelah itu, Jokowi juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington DC pada 13 November 2023.

Jokowi diundang langsung oleh Joe Biden untuk bertemu di Gedung Putih.

"Ya, memang Presiden Joe Biden mengundang Presiden Jokowi untuk kunjungi Washington DC, 13 November 2023. Undangan ini sudah disampaikan beberapa bulan yang lalu," jelas Ari.

 

Jokowi Siapkan Bantuan Kemanusiaan Gaza Palestina Rp 31,9 Miliar

Pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua senilai Rp31,9 miliar untuk Palestina. Ditargetkan bantuan tersebut siap dikirim pekan depan.

Tor Tobing menyebut bantuan yang dikirimkan tersebut dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Mengingat, dua jenis bantuan tersebut tengah dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan bahwa bantuan kemanusiaan tahap kedua ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia membantu Palestina. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden saat melepas bantuan batch pertama kemarin (4/11) di Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas," ungkap Tor Tobing.

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusaiaan Gaza

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan Gaza dari Indonesia untuk Palestina, Sabtu (4/11).

Total bantuan seberat 51,5 ton dibawa dua pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

"Alhamdulilah pada pagi hari ini bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera di berangkatkan menuju ke Bandara El-Arish, di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza," jelas Jokowi dalam konferensi pers.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya