Liputan6.com, Jakarta - Ingin kulit muda kembali? Maka datanglah ke Pegunungan Yamagata, di Perfekur Miyagi, Jepang. Di sana, ada sumber mata air panas yang turun langsung dari Pegunungan Yamagata. Pengunjung bisa mandi air panas di Zao Onsen yang terkenal karena airnya kaya akan mineral yang bisa membantu menghilangkan rasa lelah dan mempercantik kulit.
Di kawasan yang merupakan pedesaan di bawah pengunungan ini terdapat Dondon-biki. Yaitu aliran sungai yang terdiri dari sedikit mata air panas dan air pegunungan, dan menjadi aliran yang deras di sekitar daerah ini.
Tempat ini dikenal dengan nama Dondon-biki oleh masyarakat setempat. Sebab aliran sungai ini mengeluarkan suara gemuruh yang berbunyi Don-Don. Dahulu kala, biasanya para orang tua mengatakan "Kamu akan dibuang ke Dondon-biki, jadi jaga sikapmu" kepada anak-anak mereka jika nakal.
Advertisement
Selain itu, dahulu kala, daerah ini merupakan pintu gerbang Zao-Onsen, sungai yang biasa disebut Mikaeri-Taki (Air Terjun Berbalik).Â
Ketua Asosiasi Onsen, Okazaki Zenshici mengatakan, Zao Onsen memiliki debit air sebesar 7.999 liter/menit.
"Air panas yang keluar alami, tidak pakai mesin. Kalau di Yamagata, Zao Onsen paling banyak air keluar," kata Okazaki kepada Liputan6.com.
Â
Zao Onsen sendiri dibuka dari 1908. Berdasarkan peraturan pemerintah Jepang, pemandian air panas bisa disebut Onsen jika suhunya minimal 25 derajat selsius.Â
"Tapi kalau suhunya di bawah 25 derajat, maka bisa disebut Onsen kalau mengandung bahan kimia tertentu," kata Okazaki.
Dia mengatakan, ada beberapa onsen bisa diminum, tapi di Zao Onsen sendiri tidak bisa karena belum mendapatkan izin.Â
"Onsen yang bisa dinimum harus aman di sini belum ada uji klinisnya," kata dia.Â
Okazaki menerangkan, air hujan yang turun dan meresap ke tanah di Pegunungan Zao membutuhkan waktu 40 tahun untuk menjadi onsen yang mengalir.
Â
Bagai Sihir
Di Jepang, ada 10 jenis onsen namun untuk kecantikan ada 3 macam. Sementara di Zao Onsen sindiri ada 2 macam Onsen untuk kecantikan karena mengandung natrium, karbon dan sulfur.Â
"Bagus untuk kulit, kulit mati langsung hilang," kata Okazaki.
Ketika Liputan6.com mendatangi Zao Onsen atas undangan Japan National Tourism Organisation, Okazaki kemudian menunjukkan kemampuan air Onsen ini. Dengan menggunakan parutan apel yang sudah berubah menjadi coklat, Okazaki kemudian memasukkannya ke 3 macam air, yaitu air Onsen baru, air Onsen yang sudah lama dan air biasa.
Ajaibnya, ketika parutan apel yang sudah berubah warna itu dimasukkan ke air Onsen, seketika kembali berwarna putih segar bagaikan parutan apel baru.
Sementara apel yang dimasukkan ke air Onsen lama dan air biasa tetap berwarna coklat.
Liputan6.com juga menjajal berendam di Zao Onsen, seketika kulit terasa kencang dan halus.
Advertisement
Air Bersifat Antibakteri
Selain untuk kecantikan, Zao Onsen juga bagus untuk menyembuhkan Covid-19 dan flu. "Zao Onsen bersifat asam, sama dengan air lambung. Bisa menyembuhkan Covid-19, flu, karena di sini antibakteri," ujarnya.
Ada pula Onsen yang bermanfaat untuk diet karena mengandung aluminium. "Hanya 14 tempat Onsen bagus untuk diet," ujar Okazaki.
Selain untuk pemandian air panas, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan yang indah di pedesaan di kaki pegunungan Zao.
Zao menawarkan rangkaian aktivitas sepanjang tahun. Pada musim panas, kita bisa mendaki, bersepeda, menyusuri jalan dan memanjat tebing, atau menyusuri hutan.
Sementara pada musim gugur, kita bisa menikmati pemandangan pegunungan yang menguning. Di musim dingin, Pegunungan Zao bisa menjadi arena bermain ski yang memicu adranalin.
Akses ke Zao Onsen
Ada banyak onsen di pedesaan ini, ada pemandian privat adapula pemandian untuk umum.Â
Onsen Zao paling mudah diakses dari sisi Prefektur Yamagata dan membutuhkan waktu 40 menit perjalanan bus yang berangkat tiap jam dari Stasiun Yamagata.
Sementara dari Stasiun Sendai, naik Senzan Line selama satu jam 15 menit ke Stasiun Yamagata untuk menaiki bus di sana.
Â
Advertisement