Rinoa Aurora Senduk Dianiaya hingga Lebam oleh Leon Dozan, Polisi Selidiki

Liputan6.com, Jakarta Aktris cantik Rinoa Aurora Senduk diduga dianiya kekasihnya, Leon Dozan, hingga luka lebam. Peristiwa penganiayaan itu viral di media sosial.

Salah satu akun media sosial mengunggah detik-detik penganiayaan ke akun media sosial instagram.

Terlihat, Leon sedang memiting aktris Rinoa Aurora Senduk di area parkiran mobil. Aurora hanya bisa menangis melihat tingkah sang kekasih.

Terdengar, Leon sempat menantang Aurora melaporkan penganiayaan ke polisi. Putra aktor Willy Dozan itu mengaku tidak takut dengan polisi.

"Oh mau dilaporin polisi, biar aku dipenjara. Gak papa, gak takut sama polisi. *nj*ng polisi n*en*o*," kata Leon Dozan seperti dikutip, Kamis (16/11/2023).

Sementara itu, di unggahan lainya juga ada sebuah foto yang menampilkan kondisi tubuh Aurora penuh dengan luka lebam.

Terkait kejadian ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya peristiwa penganiayaan itu. Korban telah membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

"Jadi laporannya ke Polda, tapi dilimpahkan ke Polres Jakpus. Jadi benar kejadian tersebut, sudah kami terima laporannya tanggal 8 atas nama Aurora. Dan ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Dilimpahkan ke Polres Jakarta Pusat

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Dwi Hartono, membenarkan kabar aktor Leon Dozan dilaporkan kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk, atas dugaan penganiayaan. Rinoa melaporkan Leon Dozan di SPKT Polda Metro Jaya pada tanggal 8 November 2023.

Mengingat lokasi kejadian di wilayah Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya melimpahkan berkas laporan tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat. Hanya saja, Dwi Hartono tidak tahu pasti kapan berkas laporan Rinoa Aurora Senduk itu dilimpahkan.

"Korban sudah membuat laporan ke SPKT Polda Metro Jaya pada Rabu, 8 November 2023. Kasus tersebut dilimpahkan ke penyidik Polres Jakarta Pusat," ungkap Kompol Dwi Hartono lewat sambungan telepon, Kamis (16/11/2023).

"Pastinya saya belum tahu, tapi kasus tersebut sudah dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Polres Jakarta Pusat," sambungnya.

Dwi Hartono mengatakan, sementara ini penyidik tengah berkoordinasi dengan pihak pelapor terkait masalah ini. Nantinya, penyidik akan memanggil Rinoa Aurora Senduk soal dugaan penganiayaan yang dilaporkannya.

"Kami sudah berkoordinasi dari penyidik polres Jakarta Pusat sudah koordinasi dengan pihak pelapor bukan terlapor. Bukti visum belum, nanti kami panggil pelapor. Kami baru terima pelimpahan dari SPKT Polda Metro Jaya baru sebatas itu saja," kata Dwi.

Disinggung nomor laporan Rinoa, sementara Dwi Hartono belum dapat mengungkapnya. Ia mengatakan, hal itu merupakan bagian dari proses penyidikan.

"Wah itu jangan, mas, ini bagian dari proses penyidikan soalnya," pungkas Dwi Hartono.

Tindakan impulsif yang dilakukan Leon langsung menuai kecaman dari banyak pihak termasuk warganet yang bukan hanya menyerang dirinya tetapi juga nama orang tuanya menjadi trending topik di platform media sosial X (twitter).

Hal ini yang membuat kedua orang tua Leon Dozan memutuskan menutup kolom komentar IG begitu juga dengan dirinya yang menghapus semua postingan di media sosial.

Melalui X, warganet turut memberikan komentar agar Leon segera diproses hukum karena meremehkan pihak kepolisian dan menyiksa anak orang.

"Ngomongnya gak takut dipenjara, nanti ditangkap nangis2 Duh punya otak gak dipake," komentar salah seorang warganet di akun X.

"Ke psikiater bang kalo gila, bukan malah pacaran terus anak orang lu siksa," tulis lainnya.