Liputan6.com, Bali Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia menggelar RBXperience 2023 di Bali pada Selasa (5/12/2023). Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni pun turut hadir.
"Pelaksanaan RBXperience ini banyak hal yang didapatkan dari paparan para pemateri, mulai dari Menteri PANRB, Sekjen Kemendagri dengan materi Percepatan Pelaksanaan RB Berdampak pada pemerintahan daerah, materi Transformasi Pengawasan dalam Optimalisasi RB Berdampak yang disampaikan Kepala BPKP, dan keynote speech Deputi PEPP Kementerian Bappenas dengan tema RB Untuk Indonesia Emas 2045," jelas Sri.
"Setelah ini tentu kita siapkan, salah satunya memperbaiki RB benar-benar memberikan dampak dan banyak hal yang membuat kita harus bersiap, termasuk perubahan-perubahan, termasuk mindset pola kerja," jelasnya.
Advertisement
Di sisi lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa politik boleh berjalan tapi birokrasi tidak boleh berhenti. Ia mengatakan bahwa birokrasi merupakan nadi pelayanan publik.
"Kami ingin sampaikan RBXperience bukan sekadar seremoni yang hari ini ramai, kemudian sore ditutup. Harapan kami bukan seremoni, namun program yang membumikan berdampak," katanya.
Kegiatan Lainnya
RBXperience 2023 juga memberikan beberapa kegiatan di antaranya talk show Inspirasi RB Berdampak, coaching clinic, dan peer teaching.
"Tahapan ini nanti kalau tidak diikuti sayang bapak ibu sudah datang dari jauh. Maka tolong bapak ibu nanti siapkan tulisan dan laporkan ke bupati wali kota, laporkan ke gubernur," ujar Anas.
"Karena kalau tidak dilaporkan, atasannya tentu tidak tahu dan tidak menjadi kebijakan," imbuhnya.
Sebagai informasi,  RBXperience 2023 merupakan salah satu upaya dan komitmen PANRB selaku leading sector dalam reformasi birokrasi untuk mendorong reformasi birokrasi berdampak, merangkul seluruh stakeholder, menghapus sekat-sekat antarinstansi pemerintah, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, serta menjadi wadah pembelajaran bersama antara stakeholder.
Â
(*)
Advertisement