Yasonna Sebut Refleksi Akhir Tahun Tepat untuk Evaluasi Diri Jajaran Kemenkumham

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly menyebut bahwa refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur.

oleh Fachri pada 14 Des 2023, 15:40 WIB
Diperbarui 14 Des 2023, 15:39 WIB
Yassona Laoly.
Yasonna dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja Tahun 2024. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly menyebut bahwa refleksi merupakan momentum yang tepat untuk belajar menghargai dan bersyukur. Hal itu dia sampaikan saat refleksi akhir tahun 2023 yang digelar Kementerian Hukum dan HAM di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

“Refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai,” sebutnya.

Yasonna juga mengungkapkan, momen ini merupakan waktu yang berharga untuk meninjau perjalanan kita setahun terakhir. Menurutnya, capaian yang diraih oleh jajaran Kemenkumham di tahun 2023 layak untuk disyukuri.

“Kita harus mengakui bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras,” ungkapnya.

Yasonna meminta kepada seluruh jajaran Kemenkumham untuk melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru dalam merencanakan langkah-langkah ke depan.

"Dari refleksi ini, kita dapat mengevaluasi strategi kita, mengidentifikasi peluang baru, serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius dan lebih baik untuk tahun mendatang," ujarnya.

Target Tinggi dan Maksimal

yasonna
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pada kegiatan bertajuk Satu Jam Bersama Menteri Hukum dan HAM: Anak Kolong Menjemput Mimpi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Kamis (26/10/2023). (Ist)

Yasonna mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenkumham untuk menyusun target ke depan agar menetapkan target tinggi dan maksimal.

"Jangan malah membuat target medioker, sehingga ketika target sudah tercapai, kita merasa puas," ujarnya.

Yasonna pun menekankan bahwa hal terpenting adalah membuat target yang visioner, yang jauh ke depan, sehingga saat tercapai akan terasa lebih puas.

Set up target yang tinggi, target yang ambisius, bukan target yang business as usual," ucapnya.

"Maka untuk itu saya mengajak seluruh jajaran untuk memaksimalkan segala potensi dan kekuatan kita untuk mencapai target-target yang lebih baik lagi,” jelas Yasonna.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya