Ini Penyebab Kematian Bocah 11 Tahun yang Dibanting Ayah Kandung di Jakarta Utara

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menerangkan, hasil tersebut sesuai hasil autopsi yang diterima dari tim dokter.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 15 Des 2023, 16:28 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 15:26 WIB
Seorang ayah tega membanting anak kandungnya hingga tewas. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Seorang ayah tega membanting anak kandungnya hingga tewas. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membeberkan penyebab kematian K (11) di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara. Bocah 11 tahun itu meregang nyawa setelah dianiaya dan dibanting oleh ayah kandungnya sendiri.

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menerangkan, hasil tersebut sesuai hasil autopsi yang diterima dari tim dokter.

"Penyebab kematiannya adalah akibat kekerasan tumpul pada dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak," kata Gidion saat konferensi pers, Jumat (15/12/2023).

"Kemudian ada luka terbuka di bagian wajah, lalu ada luka pada anggota gerak atas dan anggota gerak bawah," ucap Gidion.

Sementara itu, U telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara. Pelaku, U dijerat Undang-Undang KDRT pada Pasal 44 Ayat 3 dan Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 17 Tahun 2016.

"Ancaman hukumnya, 15 tahun," ujar dia.

Sebelumnya, tindakan brutal sang ayah terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.

Seperti dilihat, anak mengenakan kaus merah ditendang hingga terjungkal oleh ayahnya sendiri. Saat kondisi sedang tersungkur, sang ayah langsung mengangkat anak dan membanting sang anak ke lantai. Akibat kejadian itu, korban tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kronologi Kejadian

Kurniawan alias Awan (11), seorang bocah di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara, harus menjadi korban kekejian ayahnya sendiri, Usmanto alias Usman (43). Bocah malang itu harus tewas mengenaskan di tangan ayah kandungnya dengan cara ditendang dan dibanting.

Ibunda korban, Halimah (42), menceritakan peristiwa mengerikan itu terjadi pada Rabu (13/12/2023).

Ketika itu Awan tengah asyik bermain dengan sepeda roda dua di sekitaran Gang IV, Jalan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun tanpa disengaja, korban menabrak anak tetangga yang sebaya dengannya.

Usai peristiwa itu, suaminya sempat ditegur oleh tetangga lantaran tidak terima anaknya tertabrak sepeda Awan.

"Anak saya lagi ngendarain sepeda di depan rumah, kenceng terus ngelindes anak tetangga yang depan saya ini sampai berdarah. Karena posisi kenceng gitu," ucap Halimah kepada wartawan di rumah duka, Kamis (14/12/2023).

Anak yang tertabrak sepeda Awan tersebut lantas mengadu ke orangtuanya. Bahkan orangtua anak itu sempat menegur Awan agar lebih berhati-hati lagi.

"Itu diomongin (mengadu), 'jangan gitu lagi kendarai sepeda, enggak bener'," ujar Halimah menirukan ucapan tetangganya.

Teguran terhadap Awan dirasa kurang cukup, tetangganya itu juga mengadu langsung ke Usman. Padahal kala itu, Usman sedang tidur terlelap siang hari. Mulai dari sinilah insiden keji Usman terjadi.

"Mungkin karena keberisikan dan di rumah enggak ada apa-apa (tidak ada makanan), perut kosong, jadinya dia kesel," ungkap Halimah.

Apabila dalam rekaman CCTV Usman terlihat membanting anak kandungnya hanya sekali, rupanya Usman membanting Awan sebanyak dua kali hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Di luar lagi (bantingan kedua). Posisi di rumah sudah darah keluar terus, mulut berbusa. Terus tetangga yang depan juga bilang harus buru-buru dibawa ke rumah sakit," ujar Halimah.

Nahas, nyawa bocah yang hendak beranjak remaja itu tidak terselamatkan saat akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya