Liputan6.com, Jakarta - Kakorlantas Polri Brigjen Aan Suhanan memprediksi terjadi dua kali puncak arus mudik dan arus balik pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Skenario rekayasa lalu lintas pun disiapkan di beberapa titik.
"Puncak arus sesuai prediksi akan terjadi pada tanggal 22, 23 itu untuk arus pertama, kemudian arus balik 26, 27 arus mudik kedua 29, 30 dan arus balik kedua tanggak 1, 2," kata Aan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Aan mengatakan, pihaknya telah mendata objek-obyek pengamanan ada sekitar 43 ribu lebih mulai dari tempat peribadatan, tempat wisata, terminal sampai dengan jalur jalan raya. Dalam hal ini, Aan menyebut, disiapkan pula2 ribu lebih pos untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Advertisement
"Ada pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu tentu ini akan dikoordinasikan dalam satgas-satgas ya, ada 7 satgas yang sudah kita siapkan mulai satgas preemtif, satgas preventif, satgas kamseltibcarlantas, satgas gakkum, satgas tindak, satgas humas, dan satgas bantuan operasi. Ini akan digelar mulai nanti malam jam 00 di seluruh indonesia untuk dimulai operasi," ucap dia.
Aan secara khusus menjelaskan satgas kamsektibcarlantas yang bertugas memantau perjalanan mudik maupun perjalanan ke tempat wisata. Ada beberapa skema yang disiapkan untuk melayani masyarakat yang berlibur.
Pembatasan Angkutan Barang Dimulai pada 22 Desember 2023
Aan menyebut, mulai dari pembatasan angkutan barang dan truk sumbu tiga. Pembatas mulai diperbelakukan pada Jumat, 22 Desember 2023 pada pukul 16.00 WIB hingga arus mudik dan arus balik berakhir.
Aan mengatakan, beberapa titik di jalan tol juga dilakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, rinciannya di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Km 87, dan di pertemuan Tol Cisumdawu dan Tol Cipali yakni di KM 152.
"Ini pasti sudah kita siapkan rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow satu lajur dua lajur sesuai indikator volume kendaraan yang ada pada saat itu sampai pada skema one way nantinya ini sudah kita siapkan," ujar dia.
"Kalau jadwal itu mulai besok, tanggal 22 jam 14, ini jadwal ya, tapi kalau situasi mungkin jam 10 sudah mulai menyenuh angka 5.500, kita harus contraflow. Tapi sebaliknya, kalau jam-jam itu belum masuk ke situ angkanya, kita tetap akan gunakan jalur reguler," dia menandaskan.
Advertisement
129.923 Personel Gabungan Dikerahkan Saat Operasi Lilin 2023
Diketahui, Sebanyak 129.923 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi lilin 2023 selama 12 hari terhitung mulai dari 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto saat menggelar apel pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023). Agus menerangkan, personel yang dikerahkan merupakan gabungan antara TNI Polri serta stakeholder terkait lainnya.
"Operasi ini melibatkan 129.923 personel," kata dia.
Agus menerangkan, personel akan ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu guna menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Agus kemudian membeberkan survei Kementerian Perhubungan RI potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143,65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia.