Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Kali ini, Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga dikabarkan terjaring OTT KPK.
"Benar, KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri yang dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga
Diungkapkan Ali, OTT KPK terhadap Erik Adtrada Ritonga terkait dugaan korupsi penyuapan.
Advertisement
"KPK mengamankan beberapa pihak, di antaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta," ucap dia.
"Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai," sambung Ali.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan, tim satgas KPK menangkap beberapa pihak dalam OTT di Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Kamis 11 Januari 2024.
Mereka yang diamankan dalam operasi senyap yakni Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga, kepala dinas, anggota DPRD Labuhan Batu, hingga pihak swasta.
"Iya kami telah mengamankan dari unsur pemerintah ada bupati, kepala dinas, dan anggota DPRD, sementara dari swasta ada beberapa rekanan," ujar Ghufron dikutip Jumat (12/1/2024).
Ghufron menyebut status hukum mereka yang turut diamankan dalam operasi senyap ini hingga kini masih berstatus saksi. Dia menegaskan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Berikut sederet fakta terkait OTT KPK yang dilakukan di Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis 11 Januari 2024 dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Adanya OTT Dibenarkan KPK Terhadap Bupati Labuhan Batu
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah pribadinya, Jalan Padang Matinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kamis 11 Januari 2024.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, yang dikonfirmasi Liputan6.com via WhatsApp, membenarkan hal itu.
"Benar, KPK telah lakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara," kata Ali Fikri, Kamis 11 Januari 2024.
Â
Advertisement
2. Terkait Dugaan Suap
Diungkapkan Ali Fikri, OTT KPK terhadap Erik Adtrada Ritonga terkait dugaan korupsi penyuapan.
"KPK mengamankan beberapa pihak, di antaranya penyelenggara negara dan juga pihak swasta," ungkapnya.
"Perkembangan akan disampaikan setelah memastikan seluruh proses telah semuanya selesai," sambung Ali.
Â
3. Ada Bupati, Kepala Dinas, dan Anggota DPRD Ditangkap
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut tim satgas KPK menangkap beberapa pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Labuhan Batu, Sumatera Utara pada Kamis 11 Januari 2024.
Mereka yang diamankan dalam operasi senyap yakni Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga, kepala dinas, anggota DPRD Labuhan Batu, hingga pihak swasta.
"Iya kami telah mengamankan dari unsur pemerintah ada bupati, kepala dinas, dan anggota DPRD, sementara dari swasta ada beberapa rekanan," ujar Ghufron dikutip Jumat (12/1/2024).
Ghufron menyebut status hukum mereka yang turut diamankan dalam operasi senyap ini hingga kini masih berstatus saksi. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
"Namun semua pihak tersebut masih dalam proses pemeriksaan untuk menentukan siapa tersangka dan siapa yang hanya sebagai saksi," kata Ghufron.
Advertisement