Jokowi Akan Hadiri Kongres XVI GP Ansor di Atas Kapal pada 2 Februari 2024

Kongres GP Ansor kali ini akan lebih istimewa karena akan dilaksanakan di laut, tepatnya di atas kapal Pelni KM Kelud. Nantinya, Jokowi dijadwalkan akan membuka kongres di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 31 Jan 2024, 09:53 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 09:53 WIB
Presiden Jokowi Bertemu Pimpinan GP Ansor di Istana Kepresidenan Yogyakarta
Presiden Jokowi bertemu Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajarannya di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Selasa (30/1/2024). Jokowi rencananya akan menghadiri Kongres XVI GP Ansor yang akan digelar di atas Kapal Pelni KM Kelud pada 2 Februari 2024 mendatang. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima rombongan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa malam, (30/1/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menerima laporan sekaligus undangan untuk menghadiri Kongres XVI GP Ansor yang akan digelar pada Jumat 2 Februari 2024 mendatang. 

"Kami membicarakan atau melaporkan lebih tepatnya bahwa GP Ansor, Gerakan Pemuda Ansor akan melakukan kongres nanti di hari Jumat tanggal 2 bulan 2 tahun 2024, besok lusa, dan tentu kami berharap kehadiran beliau untuk memberikan arahan, wejangan kepada seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor," ujar Menteri Agama (Menag) RI sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers diterima, Rabu (31/1/2024).

Menurut Yaqut, Kongres GP Ansor kali ini akan lebih istimewa karena digelar di laut, lebih tepatnya di atas Kapal Pelni KM Kelud.

Secara teknis, Kongres GP Ansor akan dibuka oleh Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara dan selanjutnya Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

"Kita melakukan kongres di dua lokasi, baik di darat maupun di laut, dan tentu ini menjadi momentum yang luar biasa sekaligus hal baru bagi ormas pemuda keagamaan melakukan kongresnya bukan di darat, tetapi di kapal," kata pria yang karib disapa Gus Men ini.

 


Harapan Jokowi untuk Kongres GP Ansor

Pertemuan Presiden Jokowi dan GP Ansor
Pertemuan Presiden Jokowi dan GP Ansor, Jumat (11/1/2019). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Presiden Jokowi pun berharap kongres tersebut akan berjalan dengan baik, lancar, dan mulus. Jika ada perbedaan, maka diharapkan sudah diselesaikan secara musyawarah.

"InsyaAllah semua akan berjalan smooth karena sebelumnya kami Ansor itu sudah melakukan pra-kongres, jadi hal-hal krusial sudah kita selesaikan di pra-kongres dan kongres nanti tinggal penetapan saja," ungkap Yaqut.

"InsyaAllah nanti Presiden akan hadir memberikan arahan kepada kami semua di hari Jumat tanggal 2 bulan 2 tahun 2024," imbuh dia menandasi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Kongres XVI GP Ansor 2024, Addin Jauharuddin mengatakan kongres tahun kali ini akan mengusung tema GP Ansor: Peta Jalan NU Masa Depan.

"Dengan tema ini, GP Ansor ingin mempertebal posisinya di kancah peradaban," kata Addin melalui siaran pers diterima, Selasa (30/1/2023).

 


Alasan Kongres GP Ansor Digelar di Atas Kapal

Pra Kongres XVI GP Ansor 2024
Pra Kongres XVI GP Ansor 2024. (Dok. Istimewa)

Addin menambahkan, kongres kali ini akan terasa spesial sebab dihelat di atas Kapal Pelni KM Kelud yang posisinya berada di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Menurut dia, usai dibuka secara resmi oleh kepala negara selanjutnya kapal akan berlayar menuju Semarang.

"Kapal Pelni KM Kelud akan bergerak menempuh perjalanan sejauh 210 naval miles menuju Tanjung Emas Semarang," jelas Addin. 

Addin mengatakan, pemilihan tempat kongres di atas kapal laut ini merupakan pengejawantahan dari wujud bakti GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur Nusantara yang mashur sebagai Negeri Bahari. 

“Pelaut ulung, pengarung samudera, penempuh gelombang dan badai yang tangguh merupakan sederet sapaan yang karib dengan leluhur bangsa Indonesia. Laut diartikan bukan sebagai pemisah antar pulau, tetapi laut sebagai penyatu komunitas, suku bangsa, ataupun ras yang hidup dalam satu wilayah, yaitu Nusantara,” kata Addin. 

Karenanya, pemilihan kapal laut merupakan ikhtiar GP Ansor dalam meneruskan pergulatan mengarungi samudera dengan agenda-agenda baru yang menyegarkan wawasan keislaman sekaligus rasa kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Infografis Momentum Penting di Balik 1 Abad Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Momentum Penting di Balik 1 Abad Nahdlatul Ulama. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya