Liputan6.com, Jakarta Ditlantas Polda Metro Jaya memutuskan untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan protokol Gatot Subroto siang ini. Imbas adanya kegiatan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Selasa (5/3/2024).
Dikutip melalui akun X @TMCPoldaMetro disampaikan bahwa petugas telah melakukan pengalihan arus sementara ke arah bawah layang Ladokgi menuju arah jalan Gerbang Pemuda, Senayan.
"Untuk arus kendaraan dari arah Semanggi yang menuju Slipi dialihkan melalui Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakpus. Antisipasi kegiatan aksi penyampaian pendapat di depan MPR / DPR oleh elemen masyarakat,” tulis akun tersebut.
Advertisement
Atas adanya rekayasa lalu lintas ini, diharapkan pengendara yang hendak menuju Slipi Jakarta Barat bisa mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan akibat pengalihan arus.
Sedangkan untuk akses kendaraan roda empat atau lebih, masih bisa melalui jalan Tol Dalam Kota untuk menuju ke kawasan Jakarta Barat atau Tangerang dan sekitarnya.
Di sisi lain untuk pengamanan total sudah ada 3.929 personel aparat gabungan yang diterjunkan untuk mengawal jalan aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Selasa (5/3).
Susatyo mengatakan, ribuan personel gabungan itu akan disebar di sekitar DPR/MPR RI. Guna pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
"Kami lakukan langkah-langkah antisipasi dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ucap Susatyo.
Jaga Kondusivitas Aksi Massa
Susatyo mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi, serta bersikap humanis.
Susatyo berharap semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tandas Susatyo.
Reportr: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement