Korlantas Imbau Pemudik Jangan Lama-Lama di Rest Area

Kepala Korlantas mengatakan, kapasitas rest area dalam 2 tahun terakhir tidak pernah bertambah. Sehingga, dia mengimbau jajaran untuk mengantisipasi ketika terjadi puncak arus mudik di dalam tol.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Mar 2024, 14:51 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2024, 14:51 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan (Istimewa)
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan. Dia mengimbau masyarakat yang mudik tidak berlama lama di rest area. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau kepada para pemudik untuk tidak berlama-lama di rest area jalan tol.

"Kita juga mengimbau untuk lamanya istirahat di sana. Sesuai dengan aturan itu minimal 30 menit. Kan itu istirahat aturannya. Jadi kita imbau kepada masyarakat ya 30 menit cukup untuk istirahat di sana, kemudian bergantian dengan teman teman yang lain," kata Aan usai rapat koordinasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Selasa (5/3/2024).

Aan menerangkan, rest area ini masih menjadi trouble spot atau lokasi yang memiliki tingkat kepadatan. Karena kapasitas rest area dalam 2 tahun terakhir tidak pernah bertambah. Sehingga, dia mengimbau jajaran untuk mengantisipasi ketika terjadi puncak arus mudik di dalam tol.

"Ini semua akan masuk rest area. Ketika kewajiban yang tidak bisa diwakilkan itu harus dilaksanakan ke toilet ke mana. Jadi nanti tolong para Dirlantas menyusun rekayasa lalu lintas di rest area," ujar dia.

Aan juga meminta jajarannya untuk menyiapkan skenario rekayasa di setiap rest area untuk mengatur kendaraan masuk dan di dalam kawasan rest area. Sehingga, tidak terjadi pelambatan ataupun kemacetan akibat adanya anteran kendaraan.

"Pengelolaan rest area memang ini menjadi permasalahan karena tingkat kapasitas ini masih terbatas. Maka perlu kita mengatur yang pertama pengaturan dimulut atau gate masuk rest area," ujar dia.

"Kemudian pengaturan traffic-nya di dalam rest area sehingga tidak numpuk di depan. Ini sudah kita sepakati dengan pengelola rest area kita akan intervensi mengatur traffic flow yang ada di rest area," dia menambahkan.

Di sisi lain, Aan menyampaikan pengelola jalan tol dan rest area akan menambah toilet portabel, khususnya untuk wanita. "Karena antreannya cukup panjang kalau wanita," dia menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kakorlantas Petakan 3 Titik Krusial Saat Mudik 2024

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Irjen Pol Aan Suhanan mengelompokan tiga titik krusial pada saat musim mudik-balik lebaran 2024. Hal itu disampaikan Aan usai menggelar rapat koordinasi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Aan menyebut, 3 klaster titik krusial yaitu di Jalan Tol, di jalan arteri dan jalur wisata, serta jalur penyebrangan.

Dibeberkan Aan, potensi perlambatan yang terjadi di ruas jalan tol antara lain rest area, di KM 87 ruas jalan Tol Jakarta Cikampek menuju Cipali dan pertemuan Tol Cisumdawu.

"Ini kemungkinan ada terjadi bottle neck, sehingga itu menjadi perhatian kita," ucap dia.

Selain itu, Aan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot ketika para pengguna jalan lupa mengisi e-toll nya dan saldonya kurang.

"Sehingga ini memperlambat. Ini menjadi perhatian kita. untuk cara bertindak sudah kita persiapkan dan personel yang menangani ini sudah juga kita persiapkan," ujar dia.

Sementara itu, di klaster kedua, arteri dan jalur wisata. Aan menyebut, Direktorat Lalu lintas di masing-masing wilayah telah emetakan trouble spot di jalur arteri Pantura, tengah, selatan.

"Ini ada beberapa trouble spot yang potensial terjadi pada saat arus mudik dan arus balik nanti. Namun ini sudah kita petakan dan sudah kita siapkan cara bertindak yang akan kita lakukan, termasuk di jalur wisata," ujar dia.


Klaster Ketiga

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengklaim, keberadaan Samsat Digital mampu memangkas waktu pengurusan administrasi kendaraan bermotor.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengklaim, keberadaan Samsat Digital mampu memangkas waktu pengurusan administrasi kendaraan bermotor. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Terakhir, Aan menyebut klaster penyebrangan. BPTD bersama ASDP telah menyiapkan, kantong-kantong parkir guna mengatasi kendaraan yang belum bisa menyebrang baik itu ke Sumatera maupun ke Bali, begitu juga sebaliknya.

"Buffer zone atau kantong kantong parkir ya kami akan atur flow masuk dari buffer zone tersebut masuk ke dermaga. Sehingga tidak terjadi penumpukan yang akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas di luar dermaga di luar pelabuhan ini terimbas, terjadi kemacetan," ucap dia.

Di samping itu, ASDP juga sudah menerapkan penjualan tiket online dan pengaturan pembelian offline.

"Artinya jarak 2 km sebelum pelabuhan itu tidak bisa membeli tiket. Ini untuk mengurangi kepadatan di sekitar pelabuhan. Dan ini sudah bisa dibeli online mulai 60 hari sebelumhya. Artinya silakan masyarakat membeli tiket online untuk penyebrangan," ujar dia.

Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 22 Titik Rawan Macet di Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya