Polda Metro Kerahkan 4.105 Personel Amankan Mudik-Balik Lebaran 2024

Sebanyak 4.105 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama pelaksanaan mudik-balik Lebaran 2024.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 01 Apr 2024, 11:15 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2024, 11:15 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi kepolisian bersandi Ketupat Jaya 2024.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi kepolisian bersandi Ketupat Jaya 2024. (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 4.105 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama pelaksanaan mudik-balik Lebaran 2024.

Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan operasi kepolisian bersandi Ketupat Jaya 2024.

"Operasi ketupat jaya melibatkan 4.105 personel yang terdiri dari 3.514 personel Polri, 100 personel TNI, dan 491 personel Pemerintah Daerah (Pemda)," kata Karyoto dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).

Karyoto mengatakan, operasi ketupat jaya berlangsung selama 13 hari terhitung mulai 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024. Adapun, personel yang bertugas akan menjaga 1.640 lokasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2024, Karyoto mengatakan pihak kepolisian mengedepankan tindakan bersifat preemtif dan preventif, juga penegakan hukum.

Dia mengatakan, tujuan Operasi Ketupat Jaya 202 untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kelancaran lalu lintas kepada masyarakat yang merayakan Hari Raya IdulFitri.

"Dan sudah menjadi tradisi dari kota-kota besar yaitu terjadi arus mudik atau pulang kampung," ucap Karyoto.

Polri Persilakan Warga yang Mudik Lebaran Titipkan Kendaraan dan Barang Berharga di Kantor Polisi

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. (Dok. Istimewa)

Sementara itu, Polri mempersilakan masyarakat menitipkan kendaraan bermotor, rumah dan barang berharga ke polisi saat ditinggal mudik lebaran. 

"Terkait dengan penitipan kendaraan, silakan dari mulai tingkat Polsek, Polres, Polda sesuai dengan kapasitasnya tentu akan diatur secara manajemen keamanan barang berharga, baik itu rumah kosong, kendaraan, atau yang lain-lain yang bersifat berharga," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di gedung Humas Mabes Polri, Senin, (1/4/2024).

Polri bakal mendirikan 5.784 pos pengamanan hingga pelayanan saat musim mudik lebaran. Pos tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk sekedar beristirahat dan menikmati layanan kesehatan yang disediakan.

"Di sana juga ada posko kesehatan. Sehingga ketika kurang fit atau ada sesuatu yang memang untuk mengecek kesehatan di pos-pos pam ini menyediakan layanan kesehatan yang tentu berkoordinasi juga dengan dinas-dinas kesehatan daerah," imbuh Trunoyudo.

"Sehingga seluruh masyarakat mudik dengan ceria dan juga penuh makna, sehingga masyarakat bisa nyaman melanjutkan perjalanan sampai dengan tujuan selamat, dan kemudian kembalinya juga dengan nyaman maupun selamat," lanjut dia.

Sebagaimana diketahui, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 guna menjaga kelancaran arus mudik dan balik pada masa mudik Idul Fitri 1445 H. Operasi akan dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.

Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan. Di antaranya polri sebanyak 76.192 personel dan instansi terkait sebanyak 68.969 personel.

Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rekayasa Lalu Lintas di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya