Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie berharap semua pihak nantinya bisa menerima putusan MK mengenai sengketa Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 yang kini tengah berlangsung.
Hal itu disampaikan Mantan Ketua MK Jimly saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai isu terkini usai menghadiri halalbihalal Idulfitri 1445 Hijriah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
"Jadi kita pascaPemilu, walaupun belum berakhir ya, nanti finalnya nanti kita tunggu putusan MK. Saya berharap semua pihak memberi kepercayaan apapun nanti yang diputuskan kita terima. Ya karena memang harus begitu, ya kan?," ujar Jimly.
Advertisement
Dia mengatakan, pengajuan gugatan Pemilu melalui MK merupakan mekanisme yang sudah dibangun sejak reformasi.
"Ada pemilihan umum, ada perselisihan tentang hasil pemilihan umum diputus oleh MK. Jadi kalau nanti sudah dipilih, sudah ditetapkan difinalkan oleh KPU, maka kita harapkan agenda pelantikan tanggal 1 Oktober lancar, untuk anggota legislatif," ucap Jimly.
"Agenda pelantikan Presiden tanggal 20 Oktober juga lancar," sambung dia.
Lebih jauh pada kesempatan itu, Jimly juga menyampaikan harapan agar momentum Idulfitri 1445 Hijriah dapat menjadi momentum rekonsiliasi bangsa.
"Semua kita mulai dengan Idulfitri ini, menurunkan ketegangan, mengurangi kemarahan di ruang publik, mengendalikan emosi, kebencian, ya momentumnya sekarang ini Idulfitri," jelas Jimly.
Â
Ketua Bawaslu: Idulfitri Momentum Rajut Persatuan, Walaupun PHPU Berlangsung di MK
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, Hari Raya Idul Fitri 1445 H menjadi momentum untuk merajut kembali persatuan warga negara usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kami berharap momentum Idul Fitri ini dapat merajut dan menjalin kembali kesatuan dan persatuan di lingkungan warga negara dan dilingkungan masyarakat Republik Indonesia ini," kata Bagja usai Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).
Kendati, kata Bagja, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 belum tuntas di Mahkamah Konstitusi (MK). Putusan baru bakal dibacakan hakim MK pada 22 April 2024 mendatang.
"Walaupun sekarang sedang berlangsung PHPU di MK baik Pilpres dan sebentar lagi setelah tanggal 22 akan ada Pileg, berapa ratus permohonan itu," ucap dia.
Oleh sebab itu, Bagja berharap Idul Fitri 1445 H ini menyadarkan semua pihak bahwa perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024 wajar. Namun, kata dia, persatuan mesti dijalin kembali.
"Harapannya, semua menyadari bahwa walaupun kita beda pilihan, berbeda dalam memilih pemimpin, akan tetapi semua akan terajut kembali di satuan kesatuan dan persatuan," kata dia.
Bagja membocorkan, Bawaslu bakal menyampaikan kesimpulan dalam hasil sengketa Pilpres 2024 pada 15-16 April 2024 mendatang ke MK. Sehingga, kata dia persiapan tengah dilakukan pihaknya.
Â
Advertisement
Kapolri Harap Idulfitri Perkuat Semangat Bangun Bangsa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengucapkan turut selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah bagi seluruh umat muslim. Dengan makna menyambut Idul fitri untuk kembali ke fitrah manusia menuju kesucian.
"Dalam perbedaan terciptanya indahnya toleransi yang semakin mempererat kesatuan. Saling mengisi guna menatap masa depan," kata Sigit dalam keteranganya, Rabu (10/4/2024).
Sigit menuturkan, Idul Fitri selalu mengisahkan sejuta cerita. Setelah sebulan lamanya berbagi kebaikan, menahan segala nafsu, saatnya menyusuri jalan menuju kampung halaman.
Dengan pengawalan Polri untuk mengantarkan masyarakat menikmati harumnya santapan lebaran dan hangatnya kebersamaan.
"Polri akan selalu hadir mengawal dan melayani bangsa ini," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini pun berharap semangat lebaran menjadi kekuatan kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.
"Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, atas nama keluarga besar Polri dan Bhayangkari mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," kata dia.
“Jadikan semangat lebaran sebagai kekuatan kebersamaan dalam membangun bangsa," jelas Sigit.