Prabowo Bersyukur Kontestasi Demokrasi Berjalan dengan Baik

Prabowo mengatakan bahwa proses demokrasi dalam kontestasi Pilpres 2024 dilakukan dengan cukup panjang dan menyita tenaga dan pikiran.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Apr 2024, 12:49 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 12:48 WIB
Momen Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto bersalaman dengan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Anies Baswedan usai menyampaikan pidato di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).
Momen Presiden Terpilih 2024 Prabowo Subianto bersalaman dengan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 Anies Baswedan usai menyampaikan pidato di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku bersyukur telah berhasil menjalankan proses demokrasi seperti yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945. 

"Kita bersyukur bahwa sistem kenegaraan, sistem politik yang telah kita pilih, bahkan yang dipilih oleh pendiri-pendiri bangsa kita, yaitu sistem demokrasi, sistem kerakyatan, di mana kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Prabowo dalam pidatonya usai penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, Rabu, (24/4/2024).

Ia mengatakan bahwa proses demokrasi dalam kontestasi Pilpres 2024 dilakukan dengan cukup panjang dan menyita tenaga dan pikiran. Sebab kontestasi Pilpres 2024 ini berjalan dengan perdebatan yang keras dan penuh dengan semangat. Namun, hal itu adalah tuntutan demokrasi. 

"Kontestasi tajam, debat kadang-kadang panas, tapi satu hal saya kira yang kita saksikan bersama, sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar. Kita sama-sama anak bangsa Indonesia," ujar dia.

Prabowo juga sempat menyinggung mantan rivalnya Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang hadir di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Mas Anies, Mas Muhaimin saya pernah di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali," kata Prabowo.

Namun, kata Prabowo, inilah yang dituntut oleh rakyat di mana para kontestan Pilpres 2024 harus tajam dan keras. 

"Ini yang dituntut oleh rakyat kita kalau kontestasi adem-adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan keras namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, perbandingan," kata dia.

Prabowo pun berterimakasih kepada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Kita berjuang dorongan Mas Anies, Mas Ganjar sama dengan dorongan saya. Kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.

Anies Datang ke Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih

Anies sendiri mendatangi penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih untuk menghormati proses bernegara sebagai peserta Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).

"Kita menghormati seluruh penyelenggaraan ini hingga tuntas karena itu kita hadir bersama di sini menghormati prosesnya," kata Anies di lokasi kepada awak media, Rabu (24/4/2024).

Anies memastikan, meski tidak meraih kemenangan di pesta demokrasi 2024, pihaknya memimta publik untuk tidak melupakan atau ingin melupakan dan terus mengingatkan kepada semua bahwa pada sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) banyak sekali catatan yang harus jadi bahan perbaikan.

"Hal itu (catatan perbaikan Pilpres) harus tetap diingat, tapi di sisi lain kita hormati proses bernegara itu sebabnya kita hadir di sini," ungkap Anies.

Infografis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya