Liputan6.com, Jakarta - Dugaan kekerasan kembali terjadi di lingkungan kampus. Kali ini, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dilaporkan meninggal dunia akibat dianiaya oleh seniornya.
Peristiwa penganiayaan ini diduga terjadi di lingkungan kampus pada Jumat (3/5/2024) pukul 08:00 WIB tadi.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menerangkan, pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi guna mengetahui secara gamblang kronologi kejadian. Para saksi yang diperiksa adalah rekan-rekan dan senior korban.
Advertisement
"Iya betul (mahasiswa STIP tewas). Sementara sudah ada dimintai keterangan, sekitar 10 orang untuk mengetahui rangkaian peristiwa (kronologi), nanti nunggu hasil penyelidikan kalau kronologi yang lengkap detilnya," ujar dia kepada wartawan, Jumat (3/5/2024)
Sejauh ini, diduga korban mengalami kekerasan dari seniornya. Hal itu juga dibenarkan Gidion.
"Iya (diduga dianiaaya seniornya). Ada tanda kekerasan," ucap dia.
Jenazah mahasiswa STIP Jakarta yang belum diungkap identitasnya itu telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan autopsi.
Polisi Langsung Gelar Olah TKP
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (3/5/2024). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Kabar meninggalnya seorang mahasiswa STIP Jakarta itu dibernarkan Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi
"Iya benar (ada mahasiswa meninggal)," kata Fernando saat dikonfirmasi.
Fernando mengatakan, kepolisian sudah berada di lokasi. Saat ini olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih berlangsung.
"Kita sedang melakukan olah TKP nih," ujar dia.
Namun polisi tidak menjelaskan secara detil di mana lokasi kejadian yang dimaksud.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.
"Korban dibawa ke RS Polri. Iya (dalam kondisi) meninggal," tandas dia.
Advertisement