Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (14/5/2024). Dalam pertemuan itu Prabowo dan Gibran kompak menggunakan setelan jas hitam.
"Yang Mulia, perkenalkan ini wakil presiden saya," kata Prabowo kepada MBZ, seperti dalam keterangan yang diterima.
Baca Juga
Dalam pertemuan, MBZ kembali menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo dan Gibran atas kemenangan dalam pemilihan presiden.
Advertisement
MBZ menyampaikan harapan terbaiknya atas keberhasilan ini dan mendoakan Prabowo-Gibran bisa memimpin bangsa Indonesia ke depan lebih baik dan dapat memenuhi aspirasi rakyat.
Lebih lanjut, kedua pemimpin pun membahas hubungan kerja sama. MBZ menekankan ketertarikannya untuk memanfaatkan hubungan strategis yang kuat antara UEA dan Indonesia. Dia ingin memperdalam kerja sama dan mendorong pembangunan serta kesejahteraan bersama.
Sementara itu, dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dan MBZ membahas hubungan bilateral, khususnya di bidang pertahanan dan militer, serta cara-cara untuk meningkatkannya demi kepentingan kedua negara.
Mereka juga bertukar pandangan mengenai sejumlah isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.
Â
Sekjen Gerindra: Pemerintahan Prabowo-Gibran Digunakan untuk Kepentingan Rakyat
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani hadir dalam halal bihalal pengurus Partai Gerindra se-Jawa Barat. Pada kesempatan ini Muzani menyampaikan terimakasih atas perjuangan para kader, pengurus, relawan, dan caleg dalam kemenangan Prabowo di Pilpres dan Pileg di Jawa Barat.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Barat. Terimakasih kepada seluruh pengurus Gerindra di Jawa Barat mulai dari rating, PAC, DPC, dan DPD, serta para relawan dan caleg-caleg yang sudah berjuang memenangkan Pak Prabowo. Terpilihnya Pak Prabowo sebagai presiden tentu karena perjuangan kita semua," kata Muzani, dalam keterangannya Senin (13/5/2024).
"Inilah kebahagiaan keberuntungan kita, terpilihnya Prabowo sebagai presiden jadi penyenang dan semangat kita. Saya dapat laporan banyak caleg tidak ngurus dirinya terpilih atau tidak, yang penting Prabowo terpilih jadi presiden," imbuhnya.
Muzani menegaskan kepada seluruh pihak untuk tidak memanfaatkan kemenangan Prabowo sebagai presiden digunakan untuk melakukan hal-hal buruk.
Sebab, pemerintahan Prabowo-Gibran hanya digunakan seluruhnya untuk kepentingan rakyat dan bangsa.
"Maka jangan pernah berharap kekuasaan ini akan dijadikan sebagai bunker pengaman bagi mereka yang ingin berbuat gelap, berbuat hitam. Adigang adigung sopo siro sopo ingsun dan perbuatan buruk lainnya harus dijauhkan. Kita akan buat kekuasaan ini menjadi terang benderang dalam menjaga kesatuan dan kesatuan republik Indonesia," ujar Wakil Ketua MPR itu.
"Karena itu kekuasaan yang dipegang dibawah kepemimpinan presiden Prabowo adalah kekuasaan yang digunakan untuk kebaikan, kebenaran, menciptakan rasa aman, dan berpihak kepada rakyat kecil. Dan yang terpenting kita harus tetap rendah hati, Insyaallah keberkahan dan kebaikan akan selalu menyertai perjuangan kita. Inilah tekad Pak Prabowo karena jabatan presiden yang beliau pegang hanyalah alat untuk membela wong cilik," tutup Muzani.
Â
Â
Advertisement
Akan Penuhi Janji Kampanye
Muzani mengatakan, ternyata memenangkan Prabowo presiden tidaklah cukup.
Menurutnya, Prabowo tetap membutuhkan dukungan dari rakyat untuk menjalankan pemerintahan. Termasuk dukungan yang kuat dari parlemen dan partai politik.
"Tujuannya agar setiap janji-janji kampanye politik seperti makan siang dan minum susu gratis, pupuk murah, dan lainnya bisa berjalan dengan baik. Itu sebabnya, kita harus turun kembali kepada masyarakat insya allah pak prabowo akan menepati janjinya setelah dilantik," ujar Muzani.
Â
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com