Liputan6.com, Jambi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi yang berkolaborasi dengan 5 UPT Kemendikbudristek di Provinsi Jambi menggelar ’Pameran Bulan Merdeka Belajar dan Festival Kurikulum Merdeka 2024′ yang bertempat di Lapangan BPMP Provinsi Jambi tanggal 17-19 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Kepala BPMP, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa semenjak dijalankan tahun 2020 lalu, Merdeka Belajar sudah memasuki episode ke-26. Gerakan Merdeka Belajar memiliki tujuan untuk memerdekakan guru dan siswa.
Hal itu sejalan dengan semangat Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional kita, yang menyatakan bahwa cara untuk memerdekakan manusia adalah melalui pendidikan. Hal ini dilakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa,
Advertisement
“Untuk itu dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, kami digelar Pameran Bulan Merdeka Belajar dan Festival Kurikulum Provinsi Jambi 2024 yang menjadi sarana dalam mempublikasikan produk dan hasil karya (capaian dari program merdeka belajar dan merdeka berbudaya pada masing-masing satuan pendidikan) dengan pesertanya adalah dari dinas pendidikan kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi sebagai representasi capaian program merdeka belajar dan merdeka berbudaya satuan pendidikan di wilayah kewenangan masing-masing,” jelasnya.
H. Husairi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, hukum dan Politik yang mewakili Gubernur Provinsi Jambi memberikan apresiasi yang tinggi atas dampak positif program Merdeka Belajar di Provinsi Jambi.
“Program Merdeka Belajar telah memberikan dampak positif bagi akselerasi transportasi kualitas pendidikan di Provinsi Jambi. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Kemendikbudristek RI umumnya, BPMP Provinsi Jambi, Balai Guru Penggerak, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah 5, UNJA dan UT serta pihak terkait pelaksanaan Pameran Festival ini,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Temu Ismail, S.Pd., M.Si, mengajak semua stakeholders pendidikan, melalui kegiatan Pameran Bulan Merdeka Belajar dan Festival Kurikulum Merdeka saat ini, untuk membangun kesadaran bahwa Gerakan Merdeka Belajar ini bukan tanggung jawab guru semata melainkan seluruh pihak dalam ekosistem pendidikan, termasuk kita semua yang hadir pada acara hari ini.
“Saya meyakini bahwa kalau kita sudah bersinergi dan berkolaborasi untuk meneruskan Merdeka Belajar, anak-anak Indonesia akan menjadi manusia yang merdeka dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri secara lahir dan batin. Untuk itu, kami berharap seluruh pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai latar belakang di Indonesia dapat ambil bagian dalam memberikan dukungan penuh untuk gerakan Merdeka Belajar, termasuk untuk menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.
Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan PPDB Tahun 2024
Selain agenda tersebut, diadakan juga penandatanganan Komitmen dukungan terhadap pelaksanaan penerimaan peserta didik baru tahun 2024 yang sesuai dengan asas objektif, transparan, dan akuntabel dari Gubernur Provinsi Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., diwakili oleh H. Husairi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, hukum dan Politik., Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Kapolda Jambi, yang dalam hal ini diwakili oleh Wirmanto Kasubdit Multimedia Humas Polda Jambi, Komandan Korem (Komando Resort Militer) Garuda Putih yang dalam hal ini diwakili oleh Lettu Inf H. Ahmad Suhadi, Kepala Bimtel Korem Garuda Putih.
Berserta Rektor Universitas Jambi Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi, Kepala BPS Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jambi, Direktur Universitas Terbuka –Jambi, Kepala BPMP Provinsi Jambi, Kepala BGP Provinsi Jambi, Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan (BP) Wilayah V Provinsi Jambi, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi.
(*)
Advertisement