Kemensos Berikan Operasi Katarak Gratis Kepada Ratusan Lansia Aceh Utara

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar operasi mata katarak secara gratis kepada warga  lanjut usia (Lansia) di Aceh Utara. Operasi katarak pada lansia yang diberikan Kemensos dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2024.

Penyuluh Sosial Kemensos, Feri Afrianto mengatakan, operasi mata katarak merupakan rangkaian kegiatan peringatan HLUN 2024 yang diselenggarakan Kemensos, salah satunya di Aceh Utara. Terdapat 2.018 pasien lansia dan bukan lansia yang mendaftar untuk operasi katarak.

"Yang memenuhi syarat biometri untuk operasi katarak sebanyak 399 orang,” ujar Feri, Selasa (28/5/2024).

Feri menjelaskan, berkurangnya jumlah peserta operasi katarak dikarenakan beberapa faktor yang harus dilalui peserta. Sebelum melakukan operasi dilakukan pemeriksaan kesehatan seperti screening gula dan kolesterol.

"Hasil screening itu ada 836 orang yang dinyatakan memenuhi syarat dari dokter umum," jelas Feri.

Tidak hanya sampai di situ, lanjur Feri, peserta yang lulus screening akan mendapatkan pemeriksaan kembali atau screening biometri. Hal itu untuk menentukan peserta memiliki penyakit katarak atau tidak.

"Jadi dari hasil screening dokter mata yang datang operasi itu ada 635 peserta dan yang lolos 399 peserta,” ucap Feri.

Kondisi peserta operasi katarak diketahui kondisinya sudah tidak mampu melihat. Untuk membantu peserta lansia, Kemensos bekerjasama dengan tim dokter yang tergabung pada Perdami Aceh dan RSUD Cut Meutia Aceh Utara.

"Pada pelaksanaannya apabila ditemukan peserta mengalami katarak di dua matanya, maka akan dilakukan terlebih dahulu operasi pada satu matanya," terang Feri.

Kemensos melaksanakan operasi katarak pada lansia mulai 28 Juni hingga 29 Juni 2024. Peserta yang telah melakukan operasi akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan matanya telah sembuh usai melaksanakan operasi katarak.

"Nanti diobservasi, apakah sudah bisa membantu beraktivitas atau tidak,” kata Feri.

Feri mengakui, masih ditemukan para peserta yang merasa ketakutan akan kegagalan operasi katarak. Kemensos berusaha memberikan edukasi tentang operasi katarak, sehingga masyarakat tidak takut mengikuti operasi katarak.

"Kami berikan edukasi tentang operasi katarak, mulai dari tingkat kecamatan hingga perangkat desa,” terang Feri.

Feri menuturkan, Kemensos selama dua tahun telah membantu operasi mata katarak kepada tujuh ribu peserta lansia. Pada pelaksanaanya tidak ada peserta setelah mengalami insiden pada matanya.

"Kami yakinkan ini zero incident dan semua masyarakat bisa melihat lebih baik, walau tidak 100 persen normal,” pungkas Feri.