Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian meminta para kader untuk menjalankan seluruh program PKK, khususnya penanganan stunting.
Adapun ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (10/6/2024).
Baca Juga
Menurut Tri, hal ini penting dilakukan untuk membantu pemerintah dalam memajukan masyarakat di daerahnya masing-masing. Dia mengatakan, program strategis PKK antara lain peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan menurunkan angka stunting.
Advertisement
Selain itu menjadikan masyarakat yang kuat dan sehat dalam menghadapi persaingan seluruh bangsa di dunia, serta menyukseskan program Keluarga Berencana. Tri meminta kader PKK memprioritaskan penyiapan generasi muda, anak, dan ibu hamil yang sehat dengan terpenuhi segala gizi dan nutrisinya.
"Saya mengapresiasi TP PKK Kabupaten Klungkung atas beberapa program yang sudah dijalankan diantaranya dalam menyosialisasikan program gemar makan ikan (gemarikan) yang berdampak pada penurunan angka stunting. Upaya ini sangat luar biasa semoga bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan ke depan," kata Tri di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kabupaten Klungkung, dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Setelah agenda kunjungan kerja, kegiatan dilanjutkan di Kebun Hatinya PKK di TOSS Center Kusamba sembari melakukan penanaman pohon cabai, panen jagung, dan terong.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengucapkan terima kasih kepada Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian yang telah memilih Kabupaten Klungkung sebagai lokasi kunjungan kerja.Â
Dia mengatakan, PKK merupakan gerakan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari unit terkecil yakni keluarga.
Program Rutin
Tri juga menuturkan, apa yang dilakukan pihaknya dalam melakukan kunker, adalah program rutin TP PKK Pusat.
"Kami punya program rutin turun untuk mendorong program TP PKK di seluruh Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa secara umum program TP PKK di daerah Bali telah terlaksana dengan sangat baik. Terlebih di wilayah Badung yang dikenal sebagai kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi.
Menurut penilaiannya, TP PKK Badung sudah beres dalam urusan dasar seperti pencegahan stunting, kesehatan ibu melahirkan, serta hal lainnya yang merujuk pada 10 Program Pokok PKK.
Oleh sebab itu, Tri mendorong TP PKK Badung berkolaborasi dengan Pemkab setempat melakukan lompatan dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar memiliki daya saing.
"Yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah ketatnya persaingan yang dihadapi generasi muda Bali. Jangan sampai mereka hanya menjadi penonton di tengah pesatnya laju investasi," ujarnya.
Â
Advertisement
Kembangkan Potensi
Tri berharap masyarakat Bali khususnya kalangan generasi muda tak hanya menikmati manfaat dari PAD yang dibagikan pemerintah daerah (Pemda).
Lebih dari itu, ia ingin mereka punya kekuatan sendiri untuk mengembangkan potensi dan merebut peluang yang ada.
Berangkat dari harapan tersebut, Tri Tito Karnavian mengajak jajaran TP PKK mengembangkan program yang diarahkan untuk mempersiapkan daya saing anak-anak yang akan menjadi Generasi Emas di tahun 2045.
"Tahun 2045 kita menghasilkan bonus demografi yang cukup besar. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, mereka akan menjadi beban. Tugas kita saat ini adalah mendidik dan membekali anak-anak agar tak hanya menjadi jago kandang, tapi mampu bersaing di kancah nasional, regional, hingga internasional," urainya.
Menjawab tantangan itu, jajaran TP PKK diminta mengembangkan inovasi dan kreativitas, serta tak lagi hanya berkutat dalam 10 Program Pokok PKK. "Peningkatan daya saing SDM harus menjadi perhatian. Kita rangkul remaja," tandasnya.