Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Riayah Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) sekaligus Juru Bicara Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu menyebutkan, pihaknya sudah menerima 44 hewan kurban.
"Sampai saat ini hingga Minggu sudah masuk 44 hewan kurban. (Penyerahan hewan kurban), sampai hari ini saja, kita masih terima," kata Ismail saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/6/2024), seperti dikutip dari Antara.
Ismail menyebutkan, jumlah tersebut tidak termasuk hewan kurban yang diserahkan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Pihaknya memprediksikan hewan kurban yang akan diterima itu akan terus bertambah.
Advertisement
"Tidak termasuk sapi kurban dari Presiden dan Wapres dan masih terus berdatangan," ujar Ismail.
Sapi dari Presiden Jokowi berjenis Simental dengan bobot 1.192 kilogram, sementara sapi dari Wapres Ma'ruf Amin berjenis Limosin yang beratnya mencapai 1.164 kilogram (kg).
Untuk pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445 Hijriah, H Martomo Malaing ditunjukkan sebagai imam dan Khotib Prof Dr Amien Suyitno. Wapres juga direncanakan melakukan Sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal.
"Penyelenggaraan Sholat Idul Adha besok Senin dimulai jam 07.00 WIB dan akan dihadiri Bapak Wapres dan para menteri dan duta besar negara sahabat," kata Ismail.
Wakil Penyelenggara Peribadatan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) KH Abu Hurairah mengimbau masyarakat untuk hadir lebih awal.
"Warga bangsa yang ingin mendapatkan shaf di Lantai Utama Masjid Istiqlal, silakan datang sejak pelaksanaan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal," kata KH Abu.
Pintu Masuk untuk Sholat Idul Adha
Masjid Istiqlal juga akan menyelenggarakan Gema Takbir pada malam Idul Adha 1445 Hijriah, yang bisa dihadiri oleh masyarakat secara langsung di Lantai Utama Masjid Istiqlal.
Adapun terkait pintu masuk Masjid Istiqlal di antaranya terdapat pintu Al-Ghaffar, Al-Fattah, As-Salam dan Al-Quran .
Untuk pintu masuk jamaah ketika Sholat Idul Adha 1445 Hijriah, Abu memaparkan gerbang yang dibuka untuk masyarakat umum, yakni:
1. Gerbang 2 Al-Ghaffar (seberang Pertamina) untuk pejalan kaki
2. Gerbang 3 Al-Aziz (seberang Kemenag/SMPN 04 Jakarta) untuk pejalan kaki dan parkir mobil/motor di Basement Masjid Istiqlal
3. Gerbang 5 Al-Fattah (seberang Gereja Katedral) untuk pejalan kaki
4. Gerbang 6 Al-Mukmin (seberang tugul Adipura) untuk pejalan kaki
Advertisement
Ini Mekanisme Pembagian Daging Kurban di Masjid Istiqlal
Badan Pengelola Masjid Istiqlal menetapkan mekanisme pembagian daging kurban seperti tahun lalu pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah atau 2024 Masehi, yakni melalui warga hingga mushola yang sebelumnya mengajukan proposal.
"Iya sama dengan tahun sebelumnya," kata Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/5/2024), seperti dikutip dari Antara.
Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) menyalurkan hewan kurban melalui perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid dan mushola yang sebelumnya sudah mengajukan proposal ke bidang peribadatan BPMI dan sudah diverifikasi keabsahan data serta kesesuaiannya dengan ketersediaan daging kurban di Istiqlal.
Secara teknis, nantinya BPMI menghubungi perwakilan warga, lembaga, yayasan, masjid dan mushola yang mendapatkan hewan kurban untuk mengambil jumlah daging sesuai data serta ketersediaan daging kurban.
Abu mengatakan melalui cara ini maka sudah tak ada lagi kerumunan massa di Masjid Istiqlal saat pembagian daging kurban.
Dinsos Jakarta Pusat Siagakan Petugas di Masjid Istiqlal
Dalam kesempatan terpisah, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan menyiagakan petugas saat pembagian daging kurban pada perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal demi mengantisipasi adanya Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di sana.
Personel yang ditugaskan merupakan petugas pelayanan, pengawasan dan pengendalian dan khusus di Jakarta Pusat (Jakpus) yang jumlahnya kini sebanyak 81 orang dan waktu kerjanya terbagi menjadi tiga shift.
"Kami hanya pengamanan saja sifatnya. Kalau yang ambil daging biasanya bawa gerobak. Posko Lapangan Banteng, Posko Harmoni yang biasanya jaga di Istiqlal," kata Kepala Seksi Perlindungan Jaminan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakpus Nurlaela.
Terkait jumlah petugas yang disiagakan, Nurlaela menyebut sekitar delapan orang namun ini nantinya menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Kami siagakan yang shift pagi atau tergantung waktu pembagian. Tetapi tergantung kebutuhan. Jumlah paling delapan," ujar dia.
Menurut Nurlaela, biasanya tak banyak PPKS yang berdatangan saat pembagian daging kurban, berbeda halnya dengan saat momen Idul Fitri.
Advertisement