Penerima KJMU Tahap 1 2024 Berkurang 3.348 Orang, Ini Penyebabnya

Rencananya, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) tahap 1 2024 bakal disalurkan ke total 15.649 mahasiswa.

oleh Winda Nelfira diperbarui 26 Jun 2024, 11:33 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 11:23 WIB
Unjuk Rasa Mahasiswa di Depan Kemendikbud
Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Mereka menuntut adanya keringanan uang tunggal kuliah (UKT) sebesar 50 persen di tengah pandemi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Waluyo Hadi mengatakan, ada pengurangan jumlah penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) 2024.

Menurut Waluyo, dibandingkan 2023, penerima dana bantuan pendidikan perguruan tinggi pada tahap 1 2024 ini menurun 3.348 mahasiswa. Rencananya, KJMU tahap 1 2024 bakal disalurkan ke total 15.649 mahasiswa.

"Jadi yang akan ditetapkan dalam Kepgub calon KJMU tahap 1 2024 akan berjumlah 15.649," kata Waluyo dalam audiensi Fraksi Partai Nasdem soal Penetapan dan Pencairan KJMU Tahap 1 2024 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.

Waluyo menjelaskan, berdasarkan hasil kerja gabungan yang mendata kelayakan penerima KJMU ditemukan bahwa jumlah penerima existing tahap II 2023 ada sebanyak 19.042 mahasiswa yang tersebar di 124 perguruan tinggi, 67 kabupaten kota.

Namun, pada saat penjadwalan ulang dengan akun masing-masing, ternyata ada yang tidak mendaftarkan ulang sebanyak 1.221.

"Ini jejak digitalnya ada, otomatis tidak ajukan permohonan, kenapa? Kita belum tahu. Berarti mahasiswa ini tahap I (2024) tidak dapat (KJMU)," ujar Waluyo.

Selain itu, dari hasil verifikasi lapangan oleh tim gabungan Disdik DKI Jakarta juga terdapat 2.196 peserta didik yang dinyatakan tidak layak menerima KJMU tahap 1 2024. Sebab, ada peserta didik yang tidak memenuhi capaian indeks prestasi yang disyaratkan.

"Karena IP di bawah standar ada capaian IPK memenuhi standar, kalau eksakta 2,75, kalau sosial, humaniora, seni dan klaster sosial minimal 3,0. Ada yang tidak masuk passing grade (sebanyak) 29 mahasiswa, berarti besok kita take out," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penerima KJMU Sudah Lulus

Protes Mahalnya Biaya Kuliah, Mahasiswa UNY Sambangi Gedung Kemendikbud
Sejumlah mahasiswa UNY berjalan berorasi saat menggelar aksi di depan Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Dengan memaksa masuk untuk melakukan aksi di dalam lingkungan Kemendikbud, mahasiswa UNY memberikan baju dansa sebagai bentuk protes terkait mahalnya biaya kuliah di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Disdik DKI Jakarta juga menemukan adanya penerima KJMU yang sudah lulus, yakni sebanyak 76 orang.

Lalu, 23 lainnya berasal dari keluarga mampu, 10 orang memiliki mobil, dan 125 lainnya telah melebihi 10 semester.

Kemudian, dalam proses perpanjangan KJMU tahap I 2024, Disdik Jakarta juga mendapati ada 1.037 calon penerima baru. Namun, hanya 961 mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat.

"Ada yang tidak penuhi persyaratan 3.739 mahasiswa," katanya.

infografis hari pendidikan nasional
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya