Top 3 News: Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang

Sejumlah bukti telah didapatkan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) dalam upaya mengungkap kematian Afif Maulana, bocah yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang pada Minggu 9 Juni 2024. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiPutu Merta Surya PutraAdy AnugrahadiTim News diperbarui 07 Jul 2024, 03:10 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2024, 12:02 WIB
Afif Maulana berpose memegang pedang panjang. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)
Afif Maulana berpose memegang pedang panjang. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah bukti telah didapatkan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) dalam upaya mengungkap kematian Afif Maulana, bocah yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang pada Minggu 9 Juni 2024. Itulah top 3 news hari ini.

Temuan dari polisi terkait Afif Maulana yang diduga menjadi pelaku tawuran semakin menguat. Bukti foto dari hasil pemeriksaan handphone, Afif terlihat sempat memegang pedang panjang.

Foto yang ditunjukkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono itu memperlihatkan sosok Afif yang mengenakan jaket kuning dengan celana pendek hitam sembari memegang pedang panjang hampir 1 meter.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, meski puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024, bukan berarti tak terjadi hujan di sejumlah wilayah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau, tetapi perlu diluruskan bahwa meski statusnya adalah musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Hanya saja, intensitas curah hujan di bawah 50 mm/dasarian.

Guswanto menjelaskan, dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena ini disebabkan oleh dinamika atmosfer skala regional-global yang cukup signifikan, termasuk aktivitas fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial di sebagian besar wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Sebagian besar Papua.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritisi utang pemerintah yang kian membengkak pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Megawati menyinggung hal itu saat berpidato di acara pengambilan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat 5 Juli 2024.

Pemerintah, kata Megawati, harus mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan utang negara. Bila tidak bisa diatasi dengan baik, Megawati khawatir akan memicu krisis.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Jumat 5 Juli 2024:


1. Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang

Afif Maulana berpose memegang pedang panjang. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)
Afif Maulana berpose memegang pedang panjang. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam)

Sejumlah bukti telah didapatkan oleh Polda Sumatera Barat (Sumbar) dalam upaya mengungkap kematian Afif Maulana, bocah yang ditemukan tewas di bawah jembatan Kuranji, Padang pada Minggu 9 Juli 2024.

Temuan dari polisi terkait Afif Maulana yang diduga menjadi pelaku tawuran semakin menguat. Bukti foto dari hasil pemeriksaan handphone, Afif terlihat sempat memegang pedang panjang.

Foto yang ditunjukkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono itu memperlihatkan sosok Afif yang mengenakan jaket kuning dengan celana pendek hitam sembari memegang pedang panjang hampir 1 meter.

"Buktinya dia yang mengajak tawuran dengan videonya yang diunggah di HP-nya, membawa pedang panjang di tangannya," kata Suharyono saat dikonfirmasi.

 

Selengkapnya...


2. Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya

Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek Hingga April 2022
Arus kendaraan melintas saat hujan disertai angin kencang terjadi di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan, Selasa (8/3/2022). BMKG memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi hingga April ini di wilayah Jabodetabek. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, meski puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024, bukan berarti tak terjadi hujan di sejumlah wilayah.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan, sebagian besar wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau, tetapi perlu diluruskan bahwa meski statusnya adalah musim kemarau, bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Hanya saja, intensitas curah hujan di bawah 50 mm/dasarian.

"Betul sebagian besar wilayah Indonesia terjadi di bulan Juli dan Agustus 2024 yaitu sebanyak 77,27%, dimana 63,95% durasi musim kemarau diprediksi terjadi selama 3 hingga 15 dasarian. Meski demikian bukan berarti dalam periode kemarau tidak ada hujan sama sekali, tetapi ada hujan meski kisaran di bawah 50 mm/dasariannya," kata dia seperti dikutip dari keterangannya, Jumat 5 Juli 2024.

Guswanto menjelaskan bahwa dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.

 

Selengkapnya...


3. Megawati Kritik Utang Makin Membengkak di Zaman Jokowi: Cara Bayarnya Gimana?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Lenteng Agung.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Lenteng Agung. (Merdeka).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritisi utang pemerintah yang kian membengkak pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Megawati menyinggung hal itu saat berpidato di acara pengambilan pengucapan sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 diperpanjang hingga 2025 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat 5 Juli 2024.

"Coba kamu itung dengan riil, tidak bohong. Sekarang yang namanya utang negara berapa? Mbok diulas-ulas yang bener gitu," kata Megawati.

Pemerintah, kata Megawati, harus mencarikan solusi untuk menyelesaikan persoalan utang negara. Bila tidak bisa diatasi dengan baik, Megawati khawatir akan memicu krisis.

 

Selengkapnya...

Infografis Sentilan Megawati Soekarnoputri untuk Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Sentilan Megawati Soekarnoputri untuk Jokowi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya