Peringati Hari Donor Darah Sedunia, JK: Terima Kasih Telah Memberi Darah untuk Kehidupan Manusia

JK menyebut, darah merupakan simbol kehidupan karena memiliki nilai yang sangat berarti dalam tubuh manusia.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Jul 2024, 13:11 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2024, 13:11 WIB
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau JK saat menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau JK saat menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia tingkat Provinsi DKI Jakarta. (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla atau JK menghadiri peringatan Hari Donor Darah Sedunia tingkat Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, peringatan hari donor darah tersebut merupakan peringatan sumbangsih jasa bagi para pendonor di dunia.

"Hari ini adalah memperingati hari sumbangsih jasa para pendonor. Kita sangat berterima kasih dan hormat kepada para sukarela yang telah memberi darah untuk kehidupan manusia," tutur JK di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (14/7/2024).

JK menyebut, darah merupakan simbol kehidupan karena memiliki nilai yang sangat berarti dalam tubuh manusia. Sehingga dia menilai, para pendonor telah memberikan sumbangsih yang begitu berarti terhadap kemanusiaan, dan ketika manusia kekurangan darah, maka dipenuhi oleh para pendonor.

"Tak ada ada yang bisa hidup tanpa memiliki 5 sampai 6 liter darah dalam tubuhnya. Dan setiap kekurangan darah itu sudah siap dipenuhi oleh para pendonor," jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, JK juga mengapresiasi PMI DKI Jakarta. Pasalnya, keberadaan PMI DKI Jakarta itu juga memberi sumbangsih yang sangat berarti bagi PMI karena selalu menjadi provinsi terbanyak dalam memenuhi stok darah.

PMI Jakarta disebutnya berhasil memberikan 1000 kantong darah setiap harinya. Angka tersebut tertinggi di seluruh Indonesia dan disebar ke hampir 200 rumah sakit di Jakarta.

"Untuk DKI Jakarta, PMI berterima kasih. Tentu tidak mudah mengumpulkan 1000 kantong darah setiap harinya, tapi DKI Jakarta mampu untuk itu dalam memenuhi pasien yang datang dari mana-mana," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fungsi PMI

JK juga mengatakan, fungsi PMI hanya sebatas perantara, yakni mengumpulkan darah dari pendonor lalu menyalirkan darah tersebut kepada yang membutuhkan. Selain itu, yang membutuhkan darah bukanlah pasien melainkan rumah sakit demi menyelamatkan nyawa.

"Jadi PMI hanya perantara. Makanya tanpa pendonor, PMI tidak ada apa-apanya," ujar JK.

Dia pun berpesan, donor darah merupakan aktivitas untuk kelangsungan hidup manusia dan menyebutnya sebagai amal ibadah terbesar.

"Darah adalah kehidupan, jadi dengan mendonor darah, kita menjaga kehidupan. Ini tentu amal ibadah terbesar," JK menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya