Prabowo Lempar Candaan Ini ke Kapolri dan Panglima TNI

Prabowo menyebut TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus selalu berpasangan.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 18 Jul 2024, 19:42 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 19:42 WIB
Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto
Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/7/2024). (Foto: Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto melempar candaan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, dua sosok tersebut harus selalu berpasangan.

Pasalnya, nama belakang mereka jika digabung persis Prabowo Subianto. Prabowo menyebut, bahwa hal ini bukan sesuatu yang direkayasa.

Hal itu disampaikan Prabowo ketika memberi sambutan pada acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, di St. Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Sederet menteri kabinet Indonesia maju juga hadir dalam acara itu. Dalam acara ini, Prabowo mewakili ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ini memang harus pasangan terus ini, Kapolri dan Panglima TNI, karena namanya kalau digabung sama dengan nama Presiden terpilih, tapi ini bukan rekayasa," kata Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus kemudian menyapa para pejabat negara yang hadir. Dia pun memaparkan pidatonya mengenai perekonomian RI ke depan.

"Hadir juga KSAL, para pimpinan lembaga negara, badan nada usaha para gubernur, para bupati para walikota seluruh Indonesia yang hadir yang saya hormati, para pimpinan perguruan tinggi, tamu hadirin yang saya hormati dan banggakan," pungkasnya.

Jokowi Dilatih Jokowi Jadi Presiden

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku bahwa dirinya sedang dilatih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Presiden. Sebab, Jokowi meminta Prabowo mewakili kehadirannya dalam sebuah acara.

Hal ini disampaikan Prabowo ketika memberi sambutan pada acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, di St. Regis, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Saat membuka sambutan, Prabowo mengaku diberikan catatan-catatan oleh Jokowi. Menurutnya, hal ini menandakan dirinya sedang dilatih oleh Jokowi agar tidak kaget ketika menjabat Presiden nanti.

"Saya diinstruksikan untuk mewakili Bapak Presiden Bapak Joko Widodo dalam hal ini apa yang saya sampaikan sebetulnya adalah catatan catatan dan pointers dari beliau, saya kira bapak Presiden ternyata sedang melatih saya untuk supaya nanti enggak terlalu kaget begitu," ucap Prabowo.

Prabowo memuji cara Jokowi untuk menyiapkan penggantinya. Mantan Danjen Kopassus ini menilai Jokowi adalah sosok yang lapang dada.

"Setelah saya dilantik Insya Allah jadi itulah cara beliau, salah satu pelajaran kepemimpinan yang kita terima adalah pemimpin yang legowo, pertama, Kedua pemimpin yang menyiapkan penggantinya, jadi saya kira ini yang saya rasakan," tuturnya.

Prabowo mengungkapkan, hampir dalam setiap rapat kabinet ia selalu diundang oleh Jokowi. Kini posisi duduk Prabowo sudah disebelah Jokowi saat rapat kabinet yang sejajar dengan para Menteri Koordinator.

"Beliau sekarang hampir semua rapat kabinet saya diikutsertakan dan duduknya sebelah Presiden sekarang, mohon maaf Menko, jadi ini yang saya rasakan saya sedang disiapkan," pungkasnya.

Infografis Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya