Liputan6.com, Cilegon Pemerintah Kota Cilegon terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat, terutama mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu. Salah satu bentuk bantuan yang konsisten diberikan adalah santunan terhadap anak yatim dan terlantar.
Kali ini, Pemkot Cilegon memberikan bantuan kepada anak yatim dan terlantar kepada 1.388 anak. Mereka pun mendapatkan santunan berupa uang sebesar Rp1,2 juta.
Advertisement
Baca Juga
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk perlindungan dan jaminan sosial dari Pemkot Cilegon untuk membantu anak yatim dan anak terlantar yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Advertisement
"Alhamdulillah sejak kepemimpinan kami, sudah rutin berikan santunan kepada anak yatim dan anak terlantar dan tujuannya adalah menunjang pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak tersebut, di mana kami memberikan santunan berupa uang yang diterima sebanyak Rp1,2 juta per anak," katanya.
"Kami juga berupaya bantuan ini terus berjalan ke depannya, sehingga setiap tahunnya ada hari seperti lebarannya anak yatim di Kota Cilegon dan selayaknya lebaran, semua warga berkumpul, bersilaturahmi dan bersuka cita sambil berbagi kepada anak yatim seperti yang dilaksanakan pada hari ini," jelas Helldy.
Ia pun menyebut, momentum berbagi kepada anak yatim dapat dijadikan sarana untuk melayani masyarakat lebih baik lagi, serta mempererat ukhuwah islamiyah agar mendapat limpahan rahmat dan keberkahan Allah SWT.
Tingkatkan Partisipasi Sosial
Helldy berharap lebaran anak yatim lebih meriah dan banyak partisipasi masyarakat untuk berdonasi membantu kebutuhan mereka.
"Tentunya besar harapan kami dengan adanya stimulan bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Cilegon ini dapat meningkatkan partisipasi sosial seluruh masyarakat Kota Cilegon untuk turut membantu masyarakat kurang mampu sehingga dapat memiliki kehidupan lebih layak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Damanhuri mengatakan, jumlah 1.388 anak yatim dan anak terlantar mengalami peningkatan sekira 7,8% jika dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.280 anak.
"Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini meringankan beban anak-anak yatim," katanya.
Sebagai informasi, penerima bantuan terbanyak berasal dari Kecamatan Jombang sebanyak 280 anak, disusul Kecamatan Citangkil 227 anak, Kecamatan Cibeber 196 anak, Kecamatan Gerogol dan Ciwandan masing-masing 165 anak, Kecamatan Cilegon 148 anak, Kecamatan Pulomerak 105 anak, dan Kecamatan Purwakarta 11 anak.
Â
(*)
Â
Advertisement