Istana Garuda di IKN Dinilai Seperti Kerajaan Siluman Kelelawar, Ini Kata Menteri PUPR

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons anggapan di media sosial mengenai Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

oleh Tim News diperbarui 07 Agu 2024, 04:15 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 04:15 WIB
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons anggapan di media sosial mengenai Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Pasalnya, netizen menyoroti bangunan yang menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam. Bahkan Istana Garuda dinilai beraura mistis karena menyerupai kerajaan siluman kelelawar.

Basuki menerangkan bangunan Istana Garuda nantinya akan menjadi sesuai desain awal berwarna hijau ketika terkena proses oksidasi. Hal ini sesuai penjelasan dari Nyoman Nuarta selaku desainer Istana Garuda.

"Kalau menurut Nyoman Nuarta, itu nanti kalau kena oksidasi akan jadi hijau seperti GWK. Itu kan perunggu yang akan dikenai cairan, nanti dia beroksidasi menjadi lebih hijau, menjadi seperti GWK," ujar Basuki Hadimuljono ditemui di Kantor Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

Basuki menjelaskan memang butuh waktu lama untuk melakukan proses oksidasi seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali.

"Iya (butuh waktu untuk oksidasi). Kayak yang di GWK lah itu berapa lama itu," kata Basuki. "Kayak GWK itu berapa lama? Kan ini IKN untuk jangka panjang," tukasnya.

Salah satu yang viral di media sosial soal Istana Garuda itu seperti pada akun Twitter @AiraNtiereal yang dilihat pada Selasa (6/8/2024).

Dalam unggahannya, dia memperlihatkan video Istana Garuda IKN Nusantara bersayap hitam kecokelatan dengan perbandingan warna hijau sesuai desain awal. Video tersebut sudah diputar 5,6 juta tayangan.

"Sorry to say... kok aura nya mistis yaaaakk.. kek kerajaan siluman kelelawar...." tulis akun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi Beri Nama Kantor Presiden di IKN Istana Garuda

Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. RI 1 juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda. (Dok. Kementerian PUPR)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberikan nama khusus untuk Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Dia menamakan Kantor Presiden di IKN menjadi Istana Garuda, sedangkan Istana Kepresidenan diberi nama Istana Negara.

"Beliau menyampaikan ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kawasan Istana IKN, Senin (29/7/2024).

"Official namanya. Kemudian ada Istana Garuda, di sana ada Istana Negara. Saya kira itu yang fokus," sambungnya.

Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden melakukan pekerjaan. Kantor Presiden di Jakarta biasanya digunakan Presiden untuk menggelar rapat bersama para menteri kabinet.

Basuki juga mengungkapkan Jokowi meminta agar penataan IKN memprioritaskan partisipasi masyarakat. Jokowi tak ingin masyarakat sekitar IKN merasa terpinggirkan dan tergusur.

"Kami ada Pak Deputi Kemasyarakatan ini, ini nanti dalam rangka menata kawasan di sekitar IKN ini utamakan partisipasi masyarakat," ujar Basuki.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Klaim Temuan Lahan IKN Nusantara Bukan Tanah Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Klaim Temuan Lahan IKN Nusantara Bukan Tanah Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya