Usai Uji Coba, Pembiasaan Makan Bergizi Gratis di Tangerang Berlanjut hingga November

Pembiasaan makan bergizi gratis ini dilakukan selama 3 bulan untuk melihat ada atau tidaknya hambatan dan kendala di lapangan, sebelum program MBG benar-benar diterapkan pemerintah pusat.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 07 Agu 2024, 17:48 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2024, 17:48 WIB
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang
Pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Uji coba program makan bergizi gratis (MBG) tengah berlangsung di Kota Tangerang, Banten. Rencananya, uji coba program andalan Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu akan berlanjut hingga November 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin mengungkapkan, uji coba ini dilanjutkan selama tiga bulan ke depan untuk melihat ada atau tidaknya hambatan dan kendala di lapangan, sebelum program MBG benar-benar diterapkan pemerintah pusat.

“Simulasi sudah tanggal 1 (Agustus) kemarin, uji cobanya tanggal 5 sampai 9 Agustus, itu sekolahnya sudah semua kita tentukan. Lalu, setelah ini kita akan melaksanakan ‘pembiasaan’ namanya, akan dilakukan selama tiga bulan,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Pada pelaksanaan ‘pembiasaan’ tersebut, setiap sekolah per hari akan bergiliran mendapatkan jatah makan bergizi gratis. Dalam tiga bulan itu, hampir seratus sekolah dasar dan menengah pertama yang akan dilibatkkan.

Langkah pembiasaan makan siang gratis ini dilakukan Pemkot Tangerang untuk mengetahui hambatan dan tantangan apa yang dimiliki untuk pelaksanaan program MBG. Bukan hanya dari sisi siswa selaku penerima makan gratis, tapi juga UMKM selaku penyedia menunya.

“Kita ingin menemukan juga peluang-peluang apa yang bisa kita temukan, sehingga kita tambah lagi menjadi tiga bulan,” katanya.

Pemkot Tangerang juga telah menunjuk UMKM penyedia makanan bergizinya. Saat ini, UMKM di Kota Tangerang itu ada 300-an lebih, namun yang sudah memiliki sertifikat dan layak izin hanya 167. UMKM yang memiliki izin dan seritifikasi inilah yang akan dilibatkan.

“Kita siapkan ada 5 menu pilihan, menu-menu siswanya yang enggak suka, ya kita ganti,” katanya.

Keseluruhan anggaran tetap akan menggunakan ‘dana makan dan minum’ pada BOSDA Kota Tangerang.   

Wiranto Tinjau Uji Coba MBG di Tangerang

Wiranto Pantau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang
Ketua Wantimpres Wiranto memantau uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (watimpres) Republik Indonesia, Wiranto meninjau pelaksanaan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 4 Sukasari, Kota Tangerang, Banten, Rabu (7/8/2024).

Pada uji coba hari ketiga ini, ratusan siswa di sekolah tersebut dihidangkan MBG dengan menu yang lumayan menggiurkan. Terlihat anak-anak menyantap dengan lahap. Bahkan sebelum Wiranto beserta para pejabat masuk ke dalam kelas untuk meninjau, sudah ada beberapa anak yang menghabiskan makanannya.

Dalam satu kotak bekal makan bergizi gratis tersebut, setiap anak mendapatkan seporsi makanan dengan menu nasi lengkap dengan ayam teriyaki, dan tumis sayur, serta buah potong papaya.

Saat hadir, Wiranto juga didampingi oleh jajaran Dirjen dari Kementerian Dalam Negeri, PJ Gubernur Banten Al Muktabar, PJ Wali Kota Tangerang Nurdin, beserta jajarannya.

 

Wiranto Sebut Pendukung MBG Pejuang Sejati

Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat memantau langsung uji coba makan bergizi gratis (MBG) di SDN 4 Kota Tangerang.
Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat memantau langsung uji coba makan bergizi gratis (MBG) di SDN 4 Kota Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sebelum melihat langsung ke kelas-kelas, Wiranto sempat memberi pujian bagi siapa pun pihak yang membantu terlaksananya program andalan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini.

“Siapapun yang mendukung program ini, saya sebut sebagai pejuang sejati. Karena apa, karena misi negara kita ini melindungi negara dan juga kecerdasan kehidupan bangsa, baru berpikir politik dan lain-lain,” ungkap Wiranto.

Di tangan pejuang-pejuang sejati di tiap daerah inilah, MBG nantinya di masa depan mampu mengentaskan angka stunting dan gizi buruk di Indonesia. Sehingga bisa langsung mencerdaskan generasi bangsa, mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya