PKB Soal Reshuffle Kabinet: Kami Tidak Akan Ganggu, Hak Prerogatif Presiden

Jazilul mengaku, belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga tidak mengetahui apakah kabar reshuffle sudah didengar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

oleh Winda Nelfira diperbarui 13 Agu 2024, 20:24 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2024, 20:24 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya tidak akan ikut campur terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. PKB, kata dia akan menerima keputusan presiden.

"PKB dari awal soal reshuffle, soal menteri, menghormati hak prerogatif presiden. Kami tidak akan ganggu," kata Jazilul di DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024).

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga tidak mengetahui apakah kabar reshuffle sudah didengar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Saya belum tahu ya. Saya malah belum dengar. Kalau saya pribadi belum dengar akan ada isu reshuffle," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju di akhir masa jabatannya. Reshuffle kabarnya akan dilakukan pada pekan ini.

Berdasarkan informasi yang beredar, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan digantikan dengan Supraman Andi Agtas. Supratman merupakan Politisi Partai Gerindra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jokowi soal Reshuffle Kabinet: Kalau Diperlukan

Di Depan Jokowi, Prabowo Janji Selesaikan Pembangunan IKN
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukannya kapan saja apabila dibutuhkan.

"Ya (reshuffle kabinet) kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (12/8/2024).

Jokowi menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Saat ditanya apakah reshuffle kabinet diperlukan dalam waktu dekat, dia tak menjawab.

"Saya masih punya hak prerogatif itu (reshuffle kabinet)," jelasnya.

Infografis Kilas Balik Deretan Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kilas Balik Deretan Reshuffle Kabinet Pemerintahan Jokowi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya