Ma'ruf Amin: Konstitusi Harus Jadi Pedoman dalam Menjalankan Pemerintahan

Ma'ruf Amin mengatakan, Hari Konstitusi menjadi momen penghormatan setinggi-tingginya pada para pendiri bangsa yang telah merumuskan dasar-dasar konstitusi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat.

oleh Mevi Linawati diperbarui 18 Agu 2024, 20:55 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2024, 20:52 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, kehadiran konstitusi harus dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan yang menjamin perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) dan hak-hak warga negara.

"Konstitusi adalah hierarki tertinggi dalam peraturan perundang-undangan untuk menjaga nilai-nilai hukum, keadilan, kebebasan, dan kesetaraan dalam berdemokrasi," kata Ma'ruf dalam sambutannya pada peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-79 MPR RI dipantau secara daring di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Dia mengatakan, Hari Konstitusi yang diperingati setiap tahun menjadi momen penghormatan setinggi-tingginya pada para pendiri bangsa atau the founding fathers yang telah merumuskan dasar-dasar konstitusi sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ma'ruf mengatakan, dalam perjalanan sebuah bangsa, Indonesia telah melewati berbagai ujian dalam berkonstitusi, ujian kepatuhan, dan ketaatan dalam berkonstitusi.

"Oleh karena itu, ke depan kita wajib menjaga ketahanan berkonstitusi sekaligus memastikan agar konstitusi kita tetap responsif menghadapi dinamika sosial, politik, dan ekonomi," ujar dia.

Ia juga menekankan bahwa konstitusi harus mampu menjawab tantangan masa depan, menjadi jembatan antara cita-cita dan realitas serta jembatan antara harapan dan kenyataan.

"Konstitusi juga harus menciptakan arah baru dengan semangat inovasi keadilan dan membuka ruang partisipasi yang lebih luas bagi seluruh elemen masyarakat," ucap Ma'ruf.

Dalam sambutannya, dia juga mengatakan bahwa kita patut bersyukur pelaksanaan Pemilu 2024 telah terselenggara dengan baik. Selanjutnya, akan dilaksanakan Pilkada Serentak pada 27 November 2024.

"Saya berpesan pada kita semua agar dapat membantu kesuksesan pilkada serentak di wilayahnya masing-masing, junjung tinggi konstitusi dalam pelaksanaan pilkada serentak tahun ini dengan terus menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mencegah dan menindak tegas praktik kecurangan serta mengedepankan kestabilan dan keamanan," tandas Ma'ruf.

 

Ma

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin usai menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin usai menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengharapkan konstitusi menjadi pondasi yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurut dia, baik pemerintah, masyarakat, maupun semua pemangku kepentingan harus terus membumikan konstitusi.

"Saya mengajak pimpinan dan anggota MPR untuk terus mengokohkan budaya konstitusi dalam kehidupan bernegara dan menjadikan konstitusi sebagai pondasi yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ucap Wapres dalam sambutannya pada peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-79 MPR RI dipantau secara daring di Jakarta, Minggu (18/8/2024).

Untuk itu, ia meminta bahwa semua pihak harus jeli dan mengerti benar perbaikan apa yang harus dilakukan untuk kemajuan bangsa dan negara.

"Kita semua memahami bahwa hukum, termasuk batang tubuh dari Undang-Undang Dasar 1945 harus mengikuti perkembangan zaman, masyarakat hingga dinamika global," kata Ma'ruf seperti dikutip dari Antara.

Oleh karena itu, sebut Wapres, perubahan konstitusi hingga amendemen keempat sebagai sebuah keniscayaan dalam pergeseran sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis.

"Pemerintah sebagai lembaga eksekutif memegang teguh sistem ketatanegaraan tersebut. Menghormati lembaga-lembaga negara, termasuk kekuasaan kehakiman yang mandiri sebagai bentuk checks and balances," ujar Ma'ruf.

Perkuat Visi Konstitusi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai menghadiri upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai menghadiri upacara penurunan bendera merah putih di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). (Liputan6/com/Delvira Hutabarat)

Wapres Ma'ruf juga meminta agar visi konstitusi perlu terus diperkuat dan juga meningkatkan literasi berkonstitusi bagi generasi muda.

"Perlunya penguatan nilai-nilai kebangsaan kepada penerus masa depan bangsa, terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan transformasi digital," kata dia.

Menutup sambutannya, ia mengapresiasi peran dan kesejarahan lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sehingga sampai saat ini RI tetap kokoh sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.

"Selamat Hari Konstitusi dan Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia," kata Ma'ruf.

Infografis Wacana Amendemen Konstitusi Penundaan Pemilu di Masa Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Wacana Amendemen Konstitusi Penundaan Pemilu di Masa Darurat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya