Liputan6.com, Jakarta Lebaran Anak Yatim kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa lebaran anak yatim ini merupakan kali keenam dilakukan sebagai upaya untuk berbagi kebahagiaan. Â
"Ini tahun ke-6 (lebaran anak yatim), lebaran anak yatim sebetulnya kita berbagi kebahagiaan dengan anak yatim supaya mereka sebentar saja bisa senang-senang, bertemu teman-temannya ada 1000 anak yatim tambah 6 orang," ujar Tatu di Lapangan Tenis Indoor Kabupaten Serang pada Kamis, (22/8).Â
Baca Juga
Â
Advertisement
Pada momen lebaran anak yatim dalam rangka memperingati Bulan Muharam 1445 Hijriyah, kata Tatu, pihaknya menyiapkan berbagai jajanan makanan, mainan dan lainnya untuk bisa dinikmati langsung selama beberapa jam.Â
"Intinya kami ingin berbagi karena anak yatim ini tugas kita semua," ucapnya.Â
Tatu menyebutkan, selain program bantuan di Baznas untuk fakir miskin yang rutin dilakukan, ada juga program bantuan untuk rumah tidak layak huni atau RTLH dan lainnya.Â
"Baznas banyak programnya, Alhamdulillah, salah satunya untuk lebaran anak yatim," ujarnya.Â
Â
Â
Tatu memastikan bantuan ini diberikan kepada para anak yang yatim tidak putus sekolah baik di tingkat SD dan SMP. Meski begitu, dengan digelarnya lebaran anak yatim juga menjadi upaya untuk mencari, apakah ada yang putus sekolah atau tidak, karena para anak yatim juga perlu didampingi oleh para camatnya.
"Kami mengecek kepada pihak yayasannya jika butuh biaya pendukung sekolah silakan hubungi gurunya atau ke dinas pendidikan dan kebudayaan, karena jika biaya ditanggung oleh pemerintah," katanya.
Â
Wakil Ketua Baznas Kabupaten Serang Dedi Suhandi mengatakan pada lebaran anak yatim sebagai peringatan Bulan Muharram 1445 Hijriyah dari 1.000 anak yatim, untuk setiap anak yatimnya mendapatkan uang sebesar Rp200 ribu ditambah Rp50 ribu untuk ATK, snack dan makanan.Â
"Jadi totalnya Rp250 ribu per anak yatim dengan total Rp250 juta, kalau tas itu dari Bank bjb Banten. Adapun untuk anak yatim berasal dari 29 kecamatan. Kita santuni anak yatim setahun dua kali, bulan muharam dan bulan Ramadan sebanyak 1000 anak," ujarnya.
Â
(*)