Gempa Hari Ini Rabu 4 September 2024, Guncang Kabupaten Bandung

Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat hanya ada satu kali gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia. Pusat gempa berada di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 04 Sep 2024, 23:20 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 23:20 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Indonesia pada hari ini, Rabu (4/9/2024). Hingga pukul 23.00 WIB, tercatat hanya ada satu kali gempa hari ini yang menggetarkan wilayah Indonesia.

Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id, gempa tersebut mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Pusat gempa berada di darat 4 km Barat Daya Kab. Bandung," tulis keterangan BMKG.

Gempa yang terjadi pada pukul 13:24:17 WIB tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 1,8. Pusat gempa berada pada kedalaman 26 kilometer.

BMKG melaporkan, getaran gempa tersebut terasa di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan skala II MMI (Modified Mercalli Intensity.

Adapun skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala MMI terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa.

Oleh karena itu skala MMI sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain. Adapun skala II MMI adalah getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

 

 

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi
Simulasi evakuasi mandiri bencana gempa melibatkan sejumlah elemen yang tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana Indonesia. (merdeka.com/Imam Buhori)

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Antisipasi Gempa Bumi Sebelum Terjadi

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BNPB Gelar Simulasi dan Mitigasi
BNPB bersama sejumlah elemen dan relawan menggelar simulasi evakuasi mandiri bencana gempa di Kawasan Kota Tua, Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa

  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
  • Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
  • Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
  • Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat dan Setelah Terjadi Gempa Bumi

Simulasi gempa
Sejumlah siswa berlindung di bawah meja saat simulasi bencana gempa dan tsunami di sebuah sekolah di Banda Aceh, Aceh, Rabu (9/10/2019). Simulasi dilakukan karena Aceh merupakan daerah rawan

Saat Terjadi Gempa

  • Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
  • Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
  • Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
  • Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
  • Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa

  • Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
  • Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
  • Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
  • Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
  • Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
  • Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
  • Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa.
Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu.
Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya