Setelah Kaesang, Giliran Bobby Nasution Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Gratifikasi Naik Jet Pribadi

Setelah laporan itu diterima, kata Tessa, pihaknya telah melimpahkan kasus dugaan gratifikasi Bobby Nasution kepada Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK, bukan pada Direktorat Gratifikasi.

oleh Tim News diperbarui 06 Sep 2024, 18:49 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2024, 18:49 WIB
Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis sore (18/7/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)
Bakal calon gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyambangi Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis sore (18/7/2024). (Merdeka.com/Alma Fikhasari)

 

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata telah menerima laporan dugaan gratifikasi yang dilakukan Walikota Medan, Bobby Nasution. Laporan itu menyusul beredarnya foto Bobby yang turun dari jet pribadi viral di media sosial.

“Kalau per kapannya saya tidak bisa buka. Tapi informasi yang kami dapatkan ada. Nah itu tidak (bisa disebutkan jumlahnya), tidak ada informasi,” kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Jumat (6/9).

Setelah laporan itu diterima, kata Tessa, pihaknya telah melimpahkan kasus dugaan gratifikasi Bobby Nasution kepada Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK, bukan pada Direktorat Gratifikasi.

“Ya per hari ini saya mendapatkan informasi bahwa penanganan dugaan gratifikasi saudara BN atau BAN ya. Itu sudah difokuskan dan dilakukan di Direktorat PLPM juga,” kata dia.

Pelimpahan kepada Direktorat PLPM kasus dugaan gratifikasi Bobby, sama halnya dengan dugaan pemakaian jet pribadi yang menyeret Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dimana telah mulai berproses di KPK.

Diketahui kalau Kaesang Pangarep sebelumnya dilaporkan atas dugaan gratifikasi oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun.

“Jadi dua-duanya nih, untuk saudara K (Kaesang) dan saudara BN atau BAN penanganan dugaan gratifikasinya sudah difokuskan di Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat,” jelasnya.

Sehingga, Tessa mengatakan nantinya Direktorat Gratifikasi di bawah Kedeputian Pencegahan akan tetap membantu dalam mengumpulkan bahan-bahan yang nantinya diserahkan kepada Direktorat PLPM.

Ditunggu Klarifikasinya

Sama halnya dengan Kaesang, Tessa juga mempersilahkan kepada Bobby untuk memberikan klarifikasi terhadap pemakaian jet pribadi yang saat ini telah dilaporkan kepada KPK.

“Di beberapa kesempatan juga baik saya maupun Pembinaan sudah menyampaikan silahkan menyampaikan klarifikasi melalui website kpk.go.id atau hadir langsung ke KPK silahkan saja,” kata Tessa.

“Artinya pada saat penanganan dugaan gratifikasi itu ditangani oleh Direktorat PLPM dua-duanya saudara K dan saudara BN atau BAN bisa tetap mengklarifikasi melalui website yang tadi saya sampaikan atau datang sendiri,” jelasnya.

Respon Bobby Soal Jet

Viral Foto Bobby Naik Jet PribadiDiberitakan sebelumnya, Bobby Nasution, menanggapi soal foto dirinya yang viral usai turun dari jet pribadi di salah satu landasan udara.

Foto itu memperlihatkan Bobby menggunakan payung yang diikuti oleh dua orang pengawalnya dengan latar belakang jet pribadi warna hitam yang diketahui jenis Embraer ERJ-135BJ Legacy 650.

"Coba lihat tanggal berapa, punya siapa pesawatnya, dan pakai dana siapa. Kalau itu bukan punya sendiri. Itu sewa silakan dicek,” kata Bobby, Selasa (3/9).

Bobby mengatakan jet pribadi yang disewa itu bukan berasal dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) maupun uang hasil korupsi.

"Selalu saya menyampaikan silahkan dicek. Crosscheck dan diperiksa apa ada uang pakai APBD dan uang korupsi, saya memastikan itu tidak. Saya memastikan bukan dari situ," ujarnya.

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya