Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa: Ini Bukan Tentang Politik, Tapi Tugas Negara

Presiden Prabowo Subianto telah melantik 55 Wakil Menteri pada Senin 21 Oktober 2024. Salah satu yang dilantik adalah Ni Luh Enik Ermawati atau yang dikenal Ni Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Okt 2024, 20:10 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 20:10 WIB
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati atau yang dikenal Ni Luh Puspa.
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati atau yang dikenal Ni Luh Puspa. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto telah melantik 55 Wakil Menteri pada Senin 21 Oktober 2024. Salah satu yang dilantik adalah Ni Luh Enik Ermawati atau yang dikenal Ni Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata.

Meski sempat hadir di Hambalang untuk mendapatkan pembekalan sebelum dilantik, Ni Luh Puspa merasa tetap tak menyangka bisa duduk sebagai wakil menteri.

"Tak pernah saya bayangkan bisa berada pada titik ini," kata dia dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).

Meski demikian, dirinya menyatakan siap berkontribusi. "Menjadi kehormatan dari Bapak H. Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka selaku Presiden RI dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Bagi saya untuk berkontribusi di dunia pariwisata Indonesia sebagai Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia 2024-2029," jelas Ni Luh Puspa.

Dia mengungkapkan, bahwa apa yang diamanatkan ini bukanlah karena urusan politik, tapi bagian dari pengabdian.

"Dari saat pertama diberi kesempatan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran masuk dalam kabinet yang beliau pimpin, saya berkontemplasi, berdiskusi dengan suami dan keluarga. Dan setelah saya berkontemplasi, saya yakin ini bukan tentang politik atau tentang kepentingan, tapi ini tentang tugas negara," ungkap Ni Luh Puspa.

Menurut dia, dirinya siap membantu semaksimal mungkin Menteri Pariwisata untuk bekerja.

"Saya siap membantu Ibu Menteri Pariwisata, Ibu Widiyanti Putri Wardhana untuk memajukan sektor pariwisata di Tanah Air. Berbagai program dan inisiatif akan kita akslerasi bersama berkesinambungan dengan Kementerian Ekonomi Kreatif," kata Ni Luh Puspa.

 

 

 

Banyak Rintangan yang Harus Dihadapi

Ni Luh Puspa menyadari perjalanan ke depan tak akan mudah. Namun, siap berusaha maksimal dan mengabdi yang terbaik.

"Perjalanan ke depan tentu akan ada tantangan dan rintangan, tapi saya selalu bersyukur atas setiap kesempatan untuk dapat mengabdi pada bangsa dan negara," kata dia.

"Tentunya dukungan dari masyarakat juga saya perlukan untuk menjalankan pengabdian ini. Dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan untuk saya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya