Liputan6.com, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polres Bogor akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur Puncak Bogor selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan Polres Bogor berencana melakukan rekayasa lalu lintas mulai 20 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Baca Juga
Skema pertama yakni contra flow atau pengaturan yang mengubah arah normal arus kendaraan selama Nataru di exit Tol Ciawi hingga KM 46. Ia mengatakan contra flow akan diberlakukan apabila ruas tol tersebut mengalami antrean panjang.
Advertisement
"Contra flow diberlakukan agar kendaraan yang mengarah Caringin, Cigombong, Sukabumi tidak terhambat antrean kendaraan yang menuju kawasan Puncak," kata Rizky, Senin 16 Desember 2024.
Kemudian, memberlakukan ganjil genap di simpang Gadog pada pagi hari guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalur Puncak.
"Masyarakat diimbau untuk mengatur keberangkatan sesuai plat nomor kendaraan ganjil atau genap. Jika tidak makan diputar arah," terangnya.
Apabila dua skema rekayasa lalu lintas ini dinilai belum berhasil mengurai kepadatan, opsi selanjutnya adalah memberlakukan one way atau sistem satu arah menuju Puncak maupun sebaliknya.
"Untuk batas waktu one way diberlakukan secara situasional. Jika pagi arus kendaraan padat, maka one way ke atas. Bila bangkitan arus kendaraan dari atas sudah cukup tinggi maka one way ke bawah atau arah Jakarta," ujarnya.
Jalur Menuju Puncak Ditutup saat Malam Tahun Baru
Sementara pada saat malam pergantian tahun 2024-2025, jalur menuju kawasan Puncak akan ditutup seperti malam tahun baru sebelumnya.
Penutupan kawasan Puncak atau car free night dari arah jalan tol Ciawi menuju Puncak-Cianjur ditutup pada 31 Desember 2024 pukul 18.00 WIB. Sedangkan Jalan Arteri Ciawi mengarah Puncak ditutup pada pukul 21.00 WIB.
"Sehingga pada pukul 21.00 WIB tidak ada lagi kendaraan yang mengarah Puncak. Kecuali kendaraan dari atas ke bawah," ujarnya.
Advertisement
Dilakukan Penyekatan di Jalur Alternatif
Selanjutnya, pada pukul 22.00 WIB dilakukan penyekatan di seluruh jalur alternatif. Ada enam titik di sepanjang jalur Puncak yang akan disekat.
"Jalur alternatif yang akan disekat antara lain simpang Pasir Angin, simpang Megamendung, simpang Lokawiratama, Pasar Cisarua, simpang Taman Safari, dan Rest Area Gunung Mas," bebernya.
Rizky menerangkan penyekatan ini untuk menghalau kendaraan roda dua maupun empat yang mengarah Puncak melalui jalur alternatif.
"Kami akan putar balikan ke bawah dan diarahkan mencari destinasi wisata untuk merayakan malam tahun baru di tempat lain," pungkasnya.