Dari Mana Mata Air Pegunungan AQUA Berasal? Ini Faktanya

Untuk mendapatkan air mineral yang berkualitas dan aman, AQUA memilih sumbernya dengan cermat. Temukan sumber mata air pegunungan AQUA d sini.

oleh Gilar Ramdhani pada 24 Des 2024, 12:00 WIB
Diperbarui 24 Des 2024, 12:00 WIB
Dari Mana Mata Air Pegunungan AQUA Berasal? Ini Faktanya
Seorang pria sedang minum air mineral dari botol. (Freepik/sodawhiskey)

Liputan6.com, Jakarta Dalam memilih air minum untuk keluarga, memastikan kualitas dan keamanan sangatlah penting. Air minum murni dari pegunungan dapat menjadi pilihan yang aman dan menyehatkan.

Dalam hal ini, AQUA percaya bahwa salah satu penentu kualitas air adalah sumber mata airnya. Lantas, dari mana sumber mata air pegunungan AQUA? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya. 

Dari Mana Mata Air Pegunungan AQUA Berasal?

Dilansir dari website Sehat AQUA, air minum AQUA berasal dari tanah terdalam pegunungan vulkanik yang memiliki lapisan pelindung sehingga terhindar dari pencemaran akibat aktivitas manusia.

Inilah yang membuat keamanan dan kualitas air AQUA lebih terjamin. Lebih lanjut, air AQUA yang bersumber dari pegunungan vulkanik merupakan air yang mengalir melalui batuan vulkanik yang mengandung mineral alami hingga ratusan tahun lamanya. Alhasil, AQUA pun memiliki kandungan mineral alami yang tinggi.

Selain itu, keberadaan mata air pegunungan AQUA yang ada di bagian dalam dan berlapisan pelindung membuatnya terbebas dari pencemaran dan kontaminan. Hal ini pun membuat air AQUA terasa segar dan dingin alami tanpa harus didinginkan.

Lalu, apakah air tanah dangkal layak dikonsumsi seperti air AQUA? Air tanah dangkal tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi meskipun sudah dimasak sebelumnya. Hal ini dikarenakan proses tersebut tidak bisa sepenuhnya menghilangkan zat dan kontaminan berbahaya. 

Pemilihan Mata Air Pegunungan AQUA

Pemilihan mata air pegunungan AQUA dilakukan melalui serangkaian pengujian dengan kriteria khusus, yakni berdasarkan 9 kriteria dan 5 uji tahapan penelitian selama minimal 1 tahun. Adapun 9 kriteria tersebut adalah:

  • Aliran air.
  • Parameter fisik.
  • Parameter kimia.
  • Parameter mikrobiologi.
  • Lingkungan mata air.
  • Stabilitas fisik.
  • Stabilitas kimia.
  • Kesinambungan sumber air.
  • Infrastruktur. 

Lalu, 5 uji tahapan tersebut adalah:

  • Identifikasi dan uji kelayakan.
  • Studi geologi.
  • Studi geolistrik.
  • Eksplorasi.
  • Pendayagunaan sumber air.

Dari serangkaian penelitian dan kriteria yang ketat di atas, mata air pegunungan AQUA pun dapat menghasilkan air mineral yang 100% murni, aman dikonsumsi, dan berkualitas tinggi.

Manfaat Mengonsumsi Air Murni Pegunungan

Manfaat Mengonsumsi Air Murni Pegunungan
Seorang wanita berada di tengah hutan dan pegunungan. (Freepik/EyeEm)

Kini Anda sudah mengetahui dari mana sumber mata air pegunungan AQUA berasal dan pengujian apa saja yang dilakukan. Kemudian, apa saja manfaat mengonsumsi air murni pegunungan? Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan:

1. Menjaga Kesehatan Kulit

Air murni pegunungan dapat melembapkan kulit sehingga tidak mudah kering. Selain itu, air mineral ini juga dapat memengaruhi sirkulasi darah sehingga kulit tampak lebih sehat. 

2. Mengatasi Sembelit

Air murni pegunungan atau air mineral dapat membantu tubuh melunakkan feses sehingga mencegah sembelit berkat kandungan magnesium di dalamnya.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Air mineral pegunungan mengandung magnesium yang dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dan mengendalikan detak jantung sehingga kesehatan jantung lebih terjaga. 

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Air mineral pegunungan juga mengandung kalsium yang bermanfaat bagi kesehatan tulang. Tidak hanya itu, kandungan magnesiumnya juga bisa mendukung kekuatan tulang. 

Demikian informasi tentang sumber mata air pegunungan AQUA yang perlu Anda ketahui. Memilih air minum yang kualitas dan keamanannya terjamin sangatlah penting bagi kesehatan Anda dan keluarga. Jadi, jangan sampai salah pilih air minum!

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya