Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangan hanya menangani hal remeh temeh.
Padahal, sebagai sosok yang membangun badan antirasuah tersebut, Megawati berharap KPK dapat mencari kerugian negara yang bernilai triliunan.
Advertisement
Baca Juga
“Saya bikin KPK. Loh ngopo kok nde'e yang digoleki kok kroco-kroco ngono loh? Mbok yang bener! sing jumlahe T-T-T-T gitu loh. Lah endi?, (saya bikin KPK lalu kenapa yang dicari kok yang kecil-kecil gitu? Harusnya yang benar yang jumlahnya T-T-T-T (triliun),” heran Megawati saat menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Advertisement
“Nanti kalau saya ngomong gini, tuh Bu Mega mengritik saja? Lah enggak! Orang benar,” imbuh dia.
Megawati menegaskan, dirinya ingin KPK befungsi sebagaimana seharusnya. Sebab sebagai pendiri dan penggagas terbentuknya KPK, Megawati mengaku memiliki andil.
“Saya ingin KPK itu yang benar. Loh yang bikin saya juga. Bingung saya. Kecuali orang lain. Lah untuk membikin KPK itu dipikir gampang? Enggak. Saya aja berantem dulu. Karena itu sifatnya ad hoc,” jelas Megawati.
Menurut dia, KPK pada awalnya sengaja dibentuk dengan tujuan memaksimalkan kerja-kerja penegak hukum yang tidak maksimal ditangaji polisi dan kejaksaan.
“Polisi dan kejaksaan karena dalam menjalankan tugasnya tidak maksimal. Loh kok sampe saiki ngono?” dia menandasi.
Singgung Kasus Hasto
Sebelumnya, Megawati mengaku heran dengan kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab dari sekian banyak tersangka kasus rasuah, mengapa justru Hasto yang diubek-ubek oleh KPK.
“Apa coba KPK? masa engga ada kerjaan lain hah? Yang dituding yang diubek-ubek Pak Hasto wae? Padahal banyak yang sudah tersangka, tapi meneng wae?,” kata Megawati saat menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 PDIP, di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Megawati mengaku setiap hari membaca surat kabar dan menonton pemberitaan, menurut dia tidak ada hal lain yang dilihat selain pemberitaan soal Hasto yang itu-itu saja.
“Aku tiap tiap hari buka koran mungkin ada tambahan? Tadi aja sebelum ke sini yo ngono,” kesal Megawati.
Advertisement
Minta Tidak Takut
Namun Megawati menegaskan kepada para kadernya untuk tidak takut menghadapi keadaan apapun. Dia percaya, takut hanyalah sebuah ilusi.
“Tapi masa kalian gitu aja takut? takut itu opo? Itu ilusi!,” tegas Megawati.