Atap SDN Mekarjaya 29 Depok Ambruk, Ratusan Siswa Belajar dari Rumah

Kepala SDN Mekarjaya 29 Depok, Rika Kartini membenarkan salah satu atap ruangan kelas ambruk yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.

oleh Dicky Agung Prihanto Diperbarui 13 Jan 2025, 15:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 15:00 WIB
Salah satu ruangan kelas yang mengalami ambruknya atap pada SDN Mekarjaya 29, Depok.
Salah satu ruangan kelas yang mengalami ambruknya atap pada SDN Mekarjaya 29, Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Atap salah satu ruangan SDN Mekarjaya 29, Depok, mengalami kerusakan. Ambruknya atap SDN Mekarjaya 29, terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Depok, pada Sabtu (11/1/2025) malam, .

Kepala SDN Mekarjaya 29 Depok, Rika Kartini membenarkan salah satu atap ruangan kelas ambruk yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Kejadian tersebut pertama kali diketahui warga sekitar yang sedang melakukan rapat di sekitar sekolah.

“Mereka (warga) dengar ada suara ambruk, langsung lah warga melihat di mana sumber suaranya, ternyata ditemukan di sekolah ini,” ujar Rika, Senin (13/1/2025).

Rika menjelaskan, atap ruangan kelas yang ambruk berada pada kelas 2 A dan B. Sebelumnya, sempat terjadi hujan deras dan saat hujan mulai reda, terjadilah ambruknya atap ruangan kelas.

“Saat ambruk hujan gerimis yang sebelumnya sempat deras,” jelas Rika.

Rika menilai, ambruknya atap kelas 2 A dan B terlihat cukup parah sehingga tidak dapat digunakan. Namun, dampak dari ambruknya atap kelas, membuat kelas yang berada di sekitar atap ambruk terpaksa dikosongkan.

“Makanya ruangan yang lainnya juga dikosongkan dulu untuk sementara. Ada lima ruangan kelas, yang berderet satu rangkaian,” ucap Rika.

 

Berdampak terhadap Pembelajaran Siswa

Salah satu ruangan kelas yang mengalami ambruknya atap pada SDN Mekarjaya 29, Depok.
Salah satu ruangan kelas yang mengalami ambruknya atap pada SDN Mekarjaya 29, Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Ambruknya atap SDN Mekarjaya 29 berdampak terhadap siswa kelas 1 dan 4, melakukan pembelajaran dari rumah secara daring. Untuk siswa kelas 5 dan 6, tetap melakukan pembelajaran di sekolah dikarenakan dua kelas tersebut, tidak terhubung dengan bangunan yang rusak.

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolah di sekitar sini. Ada dua sekolah terdekat, Mekarjaya 28 dan Mekarjaya 3,” terang Rika.

Rika mengungkapkan, hasil koordinasi dengan SDN Mekarjaya 3, terdapat tiga ruangan kosong di sekolah tersebut. SDN Mekarjaya 3 mempersilahkan siswa SDN Mekarjaya 29 memanfaatkan ruangan kosong untuk kegiatan belajar.

“Opsi kedua, akan dijadikan paralel, yakni kelas pagi dan siang, sebab ada enam kelas yang bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,” ungkap Rika.

 

Berharap Segera Diperbaiki

SDN Mekarjaya 29 berharap Dinas Pendidikan Kota Depok segera melakukan perbaikan. Dari 11 ruangan kelas SDN Mekarjaya, lima diantaranya dikosongkan sambil menunggu perbaikan atap kelas yang ambruk.

“Kalau jumlah siswa yang belajar dari rumah sekitar 150 anak, satu kelas berisikan 42 siswa yang dibagi menjadi kelas pagi dan siang,” pungkas Rika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya