Gugum Ridho Putra Terpilih Jadi Ketum PBB, Yusril: Peluang Lolos Pemilu 2029 Besar

Yusril menuturkan, bila MK menyatakan bahwa presidential threshold bertentangan dengan UUD 45, maka besar kemungkinan MK juga akan menyatakan bahwa parliamentary threshold juga bertentangan dengan UUD 45.

diperbarui 15 Jan 2025, 14:32 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2025, 14:32 WIB
Yusril.
Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra saat puncak peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) ke-76 di Panggung Budaya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (10/12/2024).... Selengkapnya

Jakarta - Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyambut baik terpilihnya Gugum Ridho Putra sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2025-2030. Yusril memandang, terpilihnya Gugum membuka peluang PBB lolos pemilu 2029.

Gugum terpilih melalui voting dan meraih suara mutlak sebesar 398 suara atau setara 74,8 persen dari total 532 suara. Muktamar VI PBB berlangsung di Denpasar, Bali, 13-15 Januari 2025.

"Peluang partai-partai nonparlemen sekarang ini termasuk PBB untuk menempatkan wakil di Senayan pada Pemilu 2029 cukup besar," kata Yusril lewat keterangannya, Rabu (15/1).

Mantan Ketua Umum PBB itu memperkirakan, setelah Mahkamah Konstitusi menghapus presidential threshold melalui putusan MK No. 62/PUU-XXII/2024 pada 2 Januari 2025 lalu, besar kemungkinan parliamentary threshold pun akan dihapuskan.

Yusril menuturkan, bila MK menyatakan bahwa presidential threshold bertentangan dengan UUD 45, maka besar kemungkinan MK juga akan menyatakan bahwa parliamentary threshold juga bertentangan dengan UUD 45.

"Oleh karena itu, bila ambang batas parlemen juga dihapus, peluang bagi semua partai politik peserta pemilu untuk mengirim wakilnya di kursi DPR terbuka lebar," ucapnya.

Menurutnya, keterpilihan Gugum Ridho Putra di situasi politik terkini bakal makin memperkuat semangat PBB dan kader-kadernya untuk all out.

"Di luar partai, norma undang-undang pemilu akan semakin kondusif. Sementara di dalam, partai akan dipimpin oleh ketua umum baru dengan gagasan-gagasan yang lebih segar. Saya kira ini sebuah kombinasi yang amat menguntungkan bagi masa depan PBB," ucap Yusril.

 

Perbaiki Internal Partai

Sementara, Ketum PBB baru Gugum Ridho bakal terlebih dulu memperbaiki beberapa hal di dalam internal partai. "Sebelum kita menghadapi kompetisi di luar, kita harus memastikan kondisi di internal kita sudah terbebas dari faktor-faktor yang jadi sumber kelemahan selama ini,” ucapnya.

Untuk itu, ia akan segera melakukan konsolidasi kepengurusan partai diawali di tingkat dewan pimpinan pusat, selanjutnya akan menyusul di tingkat dewan pimpinan wilayah (provinsi) dan dewan pimpinan cabang (kabupaten/kota).

Salah satu yang juga jadi perhatian utama Gugum adalah potensi pemilih dari generasi milenial dan gen Z. Menurut dia, pesatnya perkembangan teknologi informasi dan perubahan demografi pemilih menjadi tantangan baru bagi PBB.

Data menunjukkan, 55 persen pemilik hak suara pada Pemilu 2024 berusia 17-40 tahun. Hal itu diakui Gugum, menuntut seluruh partai termasuk PBB untuk melakukan aktualisasi agar tetap relevan.

"Generasi muda adalah masa depan bangsa dan partai ini. Kita harus melibatkan mereka secara aktif, menginspirasi mereka untuk percaya bahwa politik adalah jalan luhur untuk memperbaiki bangsa dan negara," ungkap Gugum.

Soal peluang dan target PBB pada Pemilu 2029, Gugum menyatakan, akan memaksimalkan potensi generasi muda untuk menopang kekuatan partai dan akan mendukung kerja perbaikan pemerintahan Prabowo-Gibran terutama yang melibatkan potensi anak muda. Sebagai ketua umum partai politik pada usia baru 36 tahun, dia optimis akan merealisasikan agenda kerjanya itu dengan hasil maksimal.

Infografis

Infografis 24 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi
Infografis 24 Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 Lolos ke Tahap Verifikasi Administrasi (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya