Ungkap Cara Kelola SDM, Milenial dan Gen Z Dinilai Jadi Agen Perubahan

Andi Afdal mengungkap strategi untuk menghadapi perubahan demografi tenaga kerja, termasuk pengelolaan generasi Z dan milenial sebagai agen perubahan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Jan 2025, 15:52 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2025, 19:48 WIB
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal (Istimewa)
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal meluncurkan bukunya yang berjudul The Art of Human Capital: Best Practices Transformasi Manajemen SDM.

Menurut Andi, tulisan di buku tersebut merupakan refleksi dari pengalaman lebih dari 26 tahun kariernya mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) dan transformasi organisasi.

“Buku ini menyoroti peran SDM sebagai seni yang dinamis, yang tidak hanya mengacu pada prosedur administratif tetapi juga menuntut kemampuan berpikir kreatif, adaptif, dan inovatif,” kata Andi dalam keterangan diterima.

Andi menjelaskan, dalam buku yang ditulisnya, terdapat panduan aplikatif untuk memanfaatkan SDM sebagai motor penggerak keberlanjutan organisasi. Sebab pegawai diposisikannya sebagai aset.

“Transformasi BPJS Kesehatan dijadikan studi kasus dalam buku ini, dengan mengadopsi model global seperti HR Four-Role Model yang relevan bagi organisasi di Indonesia. Buku ini juga menampilkan strategi untuk menghadapi perubahan demografi tenaga kerja, termasuk pengelolaan generasi Z dan milenial sebagai agen perubahan,” jelas Andi.

Andi meyakini, bukunya bisa menjadi langkah kecil dengan harapan besar. Dia percaya, SDM adalah seni yang terus berkembang, dan harus terus belajar serta berinovasi agar organisasi tetap relevan dan kompetitif.

“Melalui buku ini, saya ingin berbagi pengalaman dan wawasan yang dapat membantu organisasi lain dalam menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keseimbangan fisik, mental, dan sosial bagi para pegawai,” harap Andi.

 

Momentum

Andi pun optimistis, peluncuran bukunya juga menjadi momentum penting untuk menekankan nilai organisasi BPJS Kesehatan, termasuk nilai-nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif), yang menjadi fondasi dalam memperkuat budaya kerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Saya berharap buku ini dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi para pemimpin, praktisi, dan akademisi untuk memahami dan menerapkan manajemen SDM yang strategis. Sebab Kita sedang menghadapi era yang penuh disrupsi, dan SDM harus diposisikan sebagai kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif serta keberlanjutan organisasi,” dia menandasi.

Sebagai informasi, acara peluncuran buku juga diselingi dengan diskusi panel yang membahas tantangan dan inovasi pengelolaan SDM di era digital, sekaligus memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan, kementerian/lembaga, akademisi, dan praktisi dalam pengembangan SDM di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Direksi BPJS Kesehatan, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) beserta jajaran, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, akademisi dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Indonesia, Ketua Perkumpulan Ahli Manajemen Jaminan dan Asuransi Kesehatan Indonesia (PAMJAKI), Ketua Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), serta seluruh Duta BPJS Kesehatan.

 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya