Cerita AHY Soal Lika Liku Demokrat Ingin Gabung Pemerintahan: Jalan Kita Ditutup

AHY mengungkapkan, 10 tahun sebelumnya, Demokrat tak ada niat berada di luar pemerintahan atau oposisi.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 22 Jan 2025, 06:28 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 06:28 WIB
AHY
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam sambutannya di acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta Timur, Selasa (21/1/2025). (Tim News).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bercerita, soal perjalanan Demokrat yang kini memiliki jalan dan ruang yang luas untuk mengabdi kepada masyarakat.

Sebab, 10 tahun sebelumnya saat Demokrat ingin mencoba berada di dalam pemerintahan, namun akses itu selalu ditutup. Padahal, Demokrat tak ada niat berada di luar pemerintahan atau oposisi kala itu.

"Demokrat kini memiliki jalan dan ruang pengabdian yang jauh lebih luas dibandingkan 10 tahun sebelumnya. Mari kita syukuri setelah 10 tahun kita berada di luar pemerintahan," kata AHY dalam sambutannya di acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Jakarta Timur, Selasa (21/1/2025).

"Bahkan kita menjadi oposisi bukan karena tidak ingin berperan di pemerintahan nasional, tapi setiap kali kita ingin mengambil peran-peran itu, jalan kita ditutup. Betul? Politik memang seperti itu. Tidak ada perlu disesali, tapi memang tidak mudah," sambung dia.

AHY mengatakan, meski Demokrat memiliki jalur pengabdian di legislatif, tapi untuk mewujudkan aspirasi masyarakat tentu membutuhkan tangan-tangan di jalur eksekutif.

Hingga akhirnya, tahun 2025 Demokrat bisa berada di pemerintahan dan diharapkan sampai lima atau sepuluh tahun yang akan datang.

"Ketika kita ingin mewujudkan aspirasi dan harapan masyarakat, tentu kita bisa berkarya dan berperan di jalur legslislatif, tetapi kita membutuhkan tangan-tangan di jalur eksekutif. Tapi memungkinkan," ujar dia.

"Tapi kini bapak/ibu sekalian saya jugaa melaporkan kepada segenap masyarakat Indonesia di mana pun berada, Demokrat kini berada dalam pemerintahan nasional dan diperankan dengan sangat baik. Ini adalah kesempatan yang baik. Mari kita jadikan 2025 ini tonggak atau mailstone baru bagi perjuangan dan pengabdian partai Demokrat," tambahnya.

Dia pun menyerukana agar seluruh kader Demokrat tak menyia-nyiakan kesempatan berada di dalam pemerintahan untuk masyarakat Indonesia yang lebih baik.

"Jangan sia-siakan momentum yang baik ini. Lima tahun ke depan 10 tahun ke depan mari kita Songsong masa depan kita yang lebih baik untuk bisa terus berbuat untuk masyarakat Indonesia yang kita cintai," imbuh AHY.

 

Harapan Demokrat Indonesia di Bawah Kepemimpinan Prabowo

Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan ucapan selamat dan harapan besarnya agar Indonesia lebih maju, sejahtera, dan saling berkolaborasi di bawah kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan Ibas ketika melaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024–2029 dalam agenda Sidang Paripurna MPR RI, Minggu (20/10/2024).

 “Pertama, saya bersyukur, alhamdulillah, perhelatan penting hari ini berjalan dengan lancar. Walaupun memakan waktu lebih banyak sedikit, tapi secara keseluruhan berjalan dengan sangat baik dan memuaskan bagi beberapa tamu penting. Dan kita juga mengucapkan selamat pada Presiden Prabowo, Presiden Republik Indonesia kedelapan, dan Mas Gibran telah dilantik dan mengucapkan sumpahnya,” kata Ibas.

“Kami berharap agar kepemimpinan Prabowo berjalan dengan baik, dan dapat menuntaskan segala harapan masyarakat, menjalankan visi dan misi keduanya sehingga negara kita lebih maju dan lebih sejahtera secara keseluruhan,” ucap Ibas saat ditemui awak media.

Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan presiden-presiden terdahulu atas karya baktinya yang selama ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah bangsa. Ia berharap agar fondasi-fondasi yang telah berjalan selama ini dapat dilanjutkan oleh Presiden Prabowo, tentunya dengan tantangan-tantangan yang baru.

 

Tantangan Bangsa Dapat Dipecahkan

Lebih jauh, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini juga berharap agar tantangan bangsa kedepan dapat dipecahkan dan diberikan solusinya. Ia pun meyakini bahwa harapan ini tidak hanya hadir dari dirinya seorang, melainkan juga merupakan harapan masyarakat luas.

“Bagaimana kita menuntaskan terkait dengan pengangguran, bagaimana kita juga terus menciptakan kebersamaan dalam perbedaan-perbedaan, dan tentunya saya juga berharap demokrasi yang berjalan kedepan mendapatkan ruang yang tentu tepat dan sesuai dengan etika agar masukan-masukan, kritik-kritik, disertai dengan solusi, juga dapat terus didengar,” terang Ibas.

“Karena kita yakin, hari ini mayoritas dari partai politik juga merupakan bagian dari kegotong-royongan Presiden Prabowo. Oleh karena itu, saya membutuhkan masukan tentunya kepada Presiden Prabowo nanti agar tantangan-tantangan, isu-isu yang belum terselesaikan atau yang harus dituntaskan dalam waktu dekat, menengah, dan panjang itu dapat benar-benar terlaksana dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Panas Dingin Hubungan NasDem dengan Demokrat dan PKS. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya