Berlaku 1 Februari 2025, KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Whoosh Jadi 62 per Hari

Penerapan Long Window Time akan dilakukan 1 kali dalam satu Minggu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Jan 2025, 02:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 02:00 WIB
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan sebanyak 173.000 tempat duduk Whoosh untuk periode libur panjang mulai dari 24 hingga 29 Januari 2025.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) (Dok. KCIC)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah jadwal perjalanan Whoosh menjadi 62 jadwal per hari yang akan berlaku mulai 1 Februari 2025.

Oleh karenanya, untuk menjaga kualitas dan keselamatan operasional kereta cepat Whoosh, KCIC bakal menerapkan perpanjangan waktu pemeriksaan dan pemeliharaan prasarana Whoosh atau dikenal dengan sebutan Long Window Time.

"Long Window Time merupakan periode khusus untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam. Jika sebelumnya dilakukan setiap hari mulai pukul 00.00–04.00 WIB. Mulai 1 Februari 2025 khusus hari Minggu waktu perawatan diperpanjang menjadi 00.00-07.00 WIB," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (30/1/2025).

Menurut Eva, penerapan Long Window Time akan dilakukan 1 kali dalam satu Minggu. Dengan demikian, khusus pada Minggu keberangkatan 1 Februari 2025 jadwal operasional kereta Whoosh akan menyesuaikan menjadi 56 jadwal per hari.

"Adapun jadwal perjalanan pertama dari Stasiun Tegalluar pada hari Minggu dimulai pukul 07.35 WIB, sementara jadwal pertama dari Stasiun Halim dimulai pukul 08.00 WIB," ucap Eva.

 

Evaluasi Okupansi

Eva bilang, pemilihan hari Minggu didasarkan pada evaluasi okupansi perjalanan Whoosh di pagi hari, yang menunjukkan tingkat keterisian penumpang lebih rendah dibandingkan hari lainnya.

"Dengan demikian, penerapan Long Window Time ini dipastikan tidak berdampak signifikan terhadap animo masyarakat untuk menggunakan layanan Whoosh," ujarnya.

 

Perawatan

Adapun pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh yang dilakukan meliputi jalur rel, jembatan, terowongan, persinyalan, listrik aliran atas, sound barrier, drainase, dan berbagai aspek K3 pada parasarana Whoosh. Pemeriksaan menggunakan peralatan khusus dan dukungan tenaga profesional, tingkat keakuratan posisi rel dapat mencapai hingga satuan milimeter.

Eva menyebut, dengan waktu yang lebih panjang, pemeriksaan dapat dilakukan lebih intensif dan menyeluruh, sehingga kualitas perawatan akan semakin baik seiring dengan penambahan jumlah perjalanan Whoosh.

"KCIC ingin memastikan bahwa layanan Kereta Cepat Whoosh tetap andal dan aman, meskipun jadwal perjalanan ditingkatkan. Langkah ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat," kata Eva.

Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya