Prabowo Curhat Dimaki Bajingan dan Tolol: Saya Enggak Sebut Namanya

Prabowo enggan menyebut pihak yang mengolok-oloknya. Dia mengatakan masyarakat pasti mengetahui sosok yang suka mengucap kata-kata kasar itu.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Feb 2025, 06:44 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 06:42 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada pihak yang kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan bajingan dan tolol. Namun, Prabowo mengaku tak mempersalahkan cacian-cacian yang ditujukan kepadanya.

"Jangan kira kami-kami ini bodoh. Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, enggak papa.Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol," kata Prabowo saat menghadiri Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.

Prabowo enggan menyebut pihak yang mengolok-oloknya. Dia mengatakan masyarakat pasti mengetahui sosok yang suka mengucap kata-kata kasar itu.

"Tapi saya nggak sebut namanya, kalian sudah tahu, enggak papa. Tapi kami paham dan kami mengerti," ujarnya.

Dia tak mau ambil pusing dengan perkataan-perkataan orang. Prabowo menegaskan dirinya berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih dari penyelewenangan dan bebas korupsi.

"Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan dalam kabinet merah putih saya mengajak mereka. Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi. Itu tekad kami," jelas Prabowo.

Dia menekankan pemerintah akan memperjuangkan hak masyarakat, meskipun ada perlawanan. Prabowo menyampaikan dirinya akan bertindak apabila ada pihak-pihak yang bandel dan tak patuh mewujudkan pemerintahan bersih.

"100 hari pertama saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak," tegas Prabowo.

Prabowo bertekad tak mengecewakan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya dan pemerintah. Untuk itu, dia meminta semua anggota kabinet Merah Putih untuk serius bekerja untuk masyarakat.

"Saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Saudara-saudara, kita hanya bekerja untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia," tutur Prabowo.

Tindak Tegas Aparat Halangi Kebijakan Bantu Rakyat

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menindak aparat yang berani menghalang-halangi kebijakan untuk membantu masyarakat. Dia memperingatkan aparat untuk setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia.

"Saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa dan negara rakyat Indonesia. Kalau kau tidak setia kepada rakyat Indonesia, kalau kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indonesia, saya akan tindak saudara-saudara sekalian," ucap Prabowo saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Dia mengaku sudah pernah mengingatkan aparat untuk membersihkan diri. Prabowo menyampaikan dirinya belum melakukan tindakan tegas sebab masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki diri.

"Jadi saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik dalam arti saya berharap ada kesadaran. Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi membersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan," tegas Prabowo Subianto.

Prabowo bertekad tidak akan mengecewakan kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya dan pemerintah. Untuk itu, dia meminta semua anggota Kabinet Merah Putih untuk serius bekerja untuk masyarakat.

"Saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Saudara-saudara, kita hanya bekerja untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia," tutur Prabowo.

Dalam kesempatan ini, dia meminta anggota Kabinet Merah Putih membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyelewenangan. Prabowo berkomitmen membuat pemerintahan yang dipimpinnya bersih dari kasus korupsi.

"Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih saya mengajak mereka. Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih pemerintahan yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi. Itu tekad kami," ujar Prabowo.

Infografis

Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara
Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya