Soal Isu Reshuffle Kabinet, Sekjen Gerindra: Kami Dukung Demi Efektivitas Pemerintahan

Muzani menegaskan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan kepala negara, sehingga ia tidak mengetahui detail terkait hal tersebut.

oleh Tim News diperbarui 06 Feb 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 18:30 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri konsolidasi Pemenangan Satu Putaran bersama kader Gerindra Sumatera Barat pada Selasa (30/1/2024). (Foto: Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan dukungan penuh terhadap setiap keputusan yang diambil oleh Prabowo Subianto sebagai Presiden RI. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menanggapi isu reshuffle kabinet pasca 100 hari kerja.

"Soal reshuffle itu adalah hak sepenuhnya dari Presiden selaku Kepala Pemerintahan untuk menilai para pembantunya, kapan beliau akan mengangkat dan kapan beliau akan mencopot seseorang menjadi pembantu atau Menteri di dalam Kabinet Merah-Putih," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

"Kami sepenuhnya percaya Partai Gerindra mendukung semua pandangan dan pemikiran termasuk keputusan yang akan dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu bagi efektivitasnya pemerintahan ini," tambahnya.

Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa reshuffle kabinet sepenuhnya merupakan kewenangan kepala negara, sehingga ia tidak mengetahui detail terkait hal tersebut.

"Karena beliaulah yang memiliki kewenangan sepenuhnya untuk melakukan parameter dan penilaian-penilaian itu. Tapi kapan, kami terus terang belum tahu siapa, apa lagi saya lebih enggak tahu," tegasnya.

Selain itu, terkait dengan dukungan penuh yang diberikan oleh Partai Gerindra terhadap pemerintahan Prabowo. Dirinya berharap agar kadernya bisa membantu penuh dengan ketulusan.

"Teman-teman yang duduk dalam pemerintahan di kabinet ini, yang dari Gerindra, kami berharap mereka membantu sepenuhnya dengan ketulusan, dengan kerelaan untuk membantu Presiden Republik Indonesia untuk mencapai astacita," ujarnya.

"Seperti yang dijanjikan di dalam kampanye-kampanye beliau, sehingga saya minta untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh membantu Presiden," pungkasnya.

 

Bicara soal Peluang Perombakan Kabinet

Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto angkat bicara soal peluang perombakan atau reshuffle kabinet, usai 100 hari kerja pemerintahan. Prabowo menegaskan dirinya tak segan menyingkirkan menteri maupun jajaran kabinet yang tak serius bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo kepada wartawan di Istora Senayan Jakarta, Rabu (5/2/2025).

"Mau lebih jelas lagi?" sambungnya.

 

Pesan Tegas Prabowo

Dia mengingatkan bahwa masyarakat menuntut pemerintahan yang bersih. Untuk itu, Prabowo ingin semua pejabat negara betul-betul bekerja untuk kepentingan rakyat.

"Jadi begini kita ingin, rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar. Yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa rakyat, tidak ada kepentingan lain," jelas Prabowo.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara
Infografis Prabowo Kucurkan Rp 48,8 Triliun ke IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya