Demi Insentif Guru Tepat Sasaran, Kemensos, Bappenas, BPS dan Kemendikdasmen Rumuskan Data Tunggal

Kehadiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi inspirasi pentingnya pemadanan data sebelum dijadikan acuan program.

oleh Gilar Ramdhani pada 17 Feb 2025, 22:13 WIB
Diperbarui 17 Feb 2025, 22:12 WIB
Demi Insentif Guru Tepat Sasaran, Kemensos, Bappenas, BPS dan Kemendikdasmen Rumuskan Data Tunggal
Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti, serta Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (17/2/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti, serta Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyepakati bahwa Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi inspirasi pentingnya pemadanan data sebelum dijadikan acuan program, termasuk salah satunya untuk pemberian insentif guru non ASN.

Menteri Dikdasmen, Abdul Mu'ti mengatakan Presiden Prabowo akan memberi bantuan kepada para guru non ASN yang belum bersertifikat pada Peringatan Hari Guru 2024.

Mu'ti pun berpegang pada data untuk realisasi kesejahteraan para guru. "Ini yang memang menjadi ikhtiar kita bersama," kata Mu'ti di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (17/2/2025).

Ia mengatakan validasi data menjadi langkah penting dalam peningkatan kesejahteraan guru. Menurutnya, diperlukan juga memadupadankan data tersebut.

"Supaya tidak terjadi duplikasi," katanya.

Demi Insentif Guru Tepat Sasaran, Kemensos, Bappenas, BPS dan Kemendikdasmen Rumuskan Data Tunggal
Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (17/2/2025).... Selengkapnya

Terkait hal ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan semua data penerima manfaat yang masuk ke Kementerian Sosial (Kemensos) akan diintervensi. Penerima manfaat dulu mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), tapi kini sudah ada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). 

"Sebagian besar program Kemensos, anggarannya social protection, sekarang diseimbangkan social protection dan empowering," katanya. 

Dalam konteks bantuan kesejahteraan guru, ia mengatakan diperlukan data final yang dirumuskan tiga kementerian terkait dan BPS. Hal itu sebagaimana Kemensos yang saat ini terus berkoordinasi dengan BPS khususnya soal pemutakhiran DTSEN. 

"Ada mekanisme yang disepakati untuk pemutakhiran," katanya.

Demi Insentif Guru Tepat Sasaran, Kemensos, Bappenas, BPS dan Kemendikdasmen Rumuskan Data Tunggal
Menteri Sosial Saifullah Yusuf di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (17/2/2025).... Selengkapnya

Pada kesempatan yang sama, Menteri PPN Rachmat Pambudy mengatakan data guru yang berhak menerima bantuan perlu difinalkan bersama antara Kemensos, Kementerian PPN, Kementerian Dikdasmen, dan BPS.

Rachmat Pambudy berpesan agar Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional juga selalu dilakukan pemutakhiran. 

"Pemadanan data tak bisa berhenti saat menyalurkan, tapi juga saat verifikasi," katanya. 

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya