Liputan6.com, Jakarta - Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap Evelin Dohar Hutagalung, sebagai saksi terlapor buntut kasus dugaan penggelapan mobil yang dilayangkan oleh Arif Nugroho anak bos Prodia.
Tak sendiri, suami Evelin juga turut diperiksa di Polda Metro Jaya, pada Selasa, (18/2/2025).
Baca Juga
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengkonfirmasi adanya jadwal pemeriksaan untuk terlapor atas nama Evelin Dohar Hutagalung atau EDH dan suaminya, JK.
Advertisement
"Masih on schedule pagi ini," kata Ade Safri dalam keterangannya, Selasa (18/2025).
Ade Safri mengatakan, pemeriksaan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
Sebelumnya, kasus dugaan pemerasan anak bos Prodia, membuka tabir baru. Ada pihak lain yang disebut ikut terseret. Dia adalah seseorang berinisial EDH, yang merupakan mantan pengacara anak Bos Prodia, Arif Nugroho.
Nama Arif belakangan menyita perhatian setelah menjadi korban pemerasan oknum polisi saat beperkara di Polres Metro Jaksel.
Laporan Arif berkaitan dengan penipuan, penggelapan dan pencucian uang, dilayangkan oleh PM, kuasa hukum dari Arif Nugroho, anak dari Bos Prodia yang terjerat kasus dugaan pembunuhan dan kekerasan seksual.
Laporan tercatat dengan nomor LP/B/612/I/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, 27 Januari 2025.
Jual Mobil untuk Urus Perkara
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membeberkan, kejadian penggelapan terjadi pada April 2024. Kala itu, EDH meminta Arif Nugroho untuk menjual mobilnya demi membantu mengurus perkara hukum.
"Sebagai bagian dari kesepakatan, korban meminta agar hasil penjualan mobil mewah tersebut sebesar Rp 3,5 miliar ditransfer kepadanya," ujar dia saat konferensi pers, Rabu (29/1/2025).
Nyatanya, uang hasil penjualan tak kunjung diberikan kepada Arif Nugroho. Begitupun mobilnya. Akibatnya, Arif Nugroho merugi hingga Rp 6,5 miliar.
Atas kejadian itu, Arif Nugroho yang merasa dirugikan mengadukan hal ini ke Polda Metro Jaya.
Advertisement
Kasus Dugaan Pembunuhan yang Seret Anak Bos Prodia Diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melimpahkan tersangka Arif Nugroho, anak bos Prodia, beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel), Selasa, 11 Februari 2025.
Arif terseret dugaan kekerasan seksual, dugaan pembunuhan dan dugaan kepemilikan senjata api. Adapun, yang diserahkan terkait kasus dugaan pembunuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan pelimpahan tersebut.
Dia mengatakan Arif Nugroho saat dilimpahkan tengah menjalani penahanan di Rutan Cipinang.
"Proses Tahap 2 dilakukan pada Selasa, 11 Februari 2025, di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan terhadap tersangka AN alias S, dari Rutan Cipinang ke Kejari Jaksel," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).
Barang Bukti Diserahkan
Selain tersangka, penyidik juga menyerahkan sejumlah barang bukti penting dalam kasus ini.
"Barang bukti yang dilimpahkan berupa hasil visum dan otopsi korban, termasuk pemeriksaan pada organ hepar (hati), isi lambung, urine, dan darah," ujar dia.
Ade Ary menjelaskan, seluruh barang bukti telah diperiksa dalam uji toksikologi di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. "Dan dituangkan dalam berita acara pemeriksaan," tandas dia.
Advertisement
