Usai Diterima Mensesneg, Mahasiwa Bubar dengan Tertib

Pantauan di lapangan, Mensesneg saat itu hadir di tengah-tengah pengunjuk rasa.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 20 Feb 2025, 20:22 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 20:18 WIB
Mensesneg
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi didampingi Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro temui massa aksi Indonesia Gelap. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, berakhir pada Kamis (20/2/2025) malam. Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia membubarkan diri ditemui oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Pantauan di lapangan, Mensesneg saat itu hadir di tengah-tengah pengunjuk rasa. Didampingi orator, Hadi berdiri memberikan sepatah kata. Dia juga menandatangani tuntutan mahasiswa.

Total ada sembilan poin mulai dari transparansi pajak, evaluasi makan bergizi gratis, hingga menolak cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Prabowo.

"Setelah ini kita kembali. Adik-adik mempersiapkan diri belajar, raih ilmu, tetap tapi harus kritis. Tidak boleh hanya belajar saja. Tidak cukup itu. Berkegiatan ya berkegiatan, tapi jangan merusak. Kita bersihkan bersama-sama nanti dengan bapak-bapak polisi, kita bersihkan, karena ini semua adalah fasilitas masyarakat, fasilitas umum," kata dia, Kamis.

Usai mendengar itu, perwakilan mahasiswa kemudian mendesak Prasetyo Hadi untuk membubuhkan tanda-tangan di selembar tuntutan mahasiswa.

"Ini nanti akan ditandatangani," ujar mahasiswa.

Promosi 1

Pelajari Tuntutan

Prasetyo dengan sigap menuruti, dia meminjam punggung anggota polisi yang mengawal untuk mempermudah menandatangani berkas tersebut. Dia berjanji akan mempelajari terlebih dahulu.

"Dengan ini saya nyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi. Setuju? (Setuju). Oke saya tandatangani setelah itu kita darah juang," ujar dia.

 

Bubar dengan Tertib

Aksi diakhiri dengan menyanyikan "Darah Juang" bersama-sama. Mahasiswa pun bubar dengan tertib.

Terpantau, petugas langsung membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Barrier beton yang memalangi jalan sudah dipindahkan. Kini arus lalu lintas telah kembali normal.

Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Riwayat Ponsel Black Market di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya