Liputan6.com, Jakarta - Perwakilan pemerintah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi turun langsung menemui massa massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia yang berunjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Hadi berjanji akan mempelajari tuntutan mahasiswa. Prasetyo, bahkan langsung menandatangani tuntutan mahasiswa. Total ada sembilan poin mulai dari transparansi pajak, evaluasi makan bergizi gratis, hingga menolak cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Prabowo.
Baca Juga
"Saudara saudara meminta beberapa poin sore hari ini saya menyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya," kata Prasetyo Hadi di lokasi, Kamis (20/2/2025)
Advertisement
Prasetyo Hadi menegaskan ia bersama mahasiswa memiliki satu tujuan yang sama. Dia mengatakan, kecintaan mahasiswa terhadap Indonesia dan merah putih juga menjadi semangat yang dipegang pemerintah.
Menurutnya, pemerintah menginginkan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau, sebagaimana yang diperjuangkan mahasiswa dalam aksi tersebut.
"Ingat saudara-saudara ingatlah adek-adek ku kita ini satu bangsa kita semua ini satu perahu kita semua ini adalah WNI, anda cinta Indonesia saya pun juga cinta Republik. Anda cinta merah-putih kami pun cinta merah putih," ujar dia.
"Saudara-saudara menghendaki pendidikan yang berkualitas kita pun menghendaki kualitas pendidikan yang berkualitas. Saudara saudara menghendaki pendidikan yang layak pendidikan yang murah itu yang sedang kami perjuangkan. Mari kita kawal bersama sama sekarang tugas saya tidak usah menyebut sebagai menteri kakakmu lah abangmu lah abangda mu lah," sambung dia.
Karena itu, Prasetyo mengajak mahasiswa duduk bareng bersama perwakilan mahasiswa untuk membahas poin-poin tuntutan.
"Dengan ini saya nyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi. Setuju? Oke saya tandatangani," ujar dia.
Sementara itu,mahasiswa memberi tenggat waktu 2x24 jam kepada pemerintah untuk merespons.
"Ini nanti akan ditandatangani, dan sebelum dia balik, kita mau lantunkan darah juang teman-teman semua. Silahkan Bapak ditandatangani dulu," tandas dia.
Aksi diakhiri dengan menyanyikan "Darah Juang" bersama-sama.
Tuntutan
Berikut poin-poin tuntutan aliansi BEM SI, dengan tajuk Indonesia Gelap.
1. Kaji ulang inpres No. 1 Tahun 2025
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-besaran program makan gizi gratis
4. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah
5. Tolak Dwifungsi TNI
6. Desak presiden mengeluarkan perpu perampasan aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam Presiden Prabowo
Advertisement
