Tanggapan PDIP Soal Jokowi: Retreat Itu Urusan Internal Kami!

Said menekankan bahwa keputusan partai adalah hak otonom PDIP dan tidak perlu dipersoalkan oleh pihak luar.

oleh Gloria Trivena May Ary pada 24 Feb 2025, 18:45 WIB
Diperbarui 24 Feb 2025, 18:40 WIB
Tanggapan PDIP Soal Jokowi: Retreat Itu Urusan Internal Kami!
Said Abdullah (©Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menegaskan bahwa instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang melarang kader PDIP menghadiri retreat di Magelang merupakan keputusan internal partai.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang meminta seluruh kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk tetap hadir dalam retreat tersebut. 

Said menekankan bahwa keputusan partai adalah hak otonom PDIP dan tidak perlu dipersoalkan oleh pihak luar.

“Ya ini urusan partai, urusan internal, bukan urusan orang luar,” kata Said dari kediaman Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/2).

Said mengaku kedatangannya ke rumah Mega hanya sebatas sebagai kader yang menjalankan tugas.

“Mudah-mudahan saya  dikasih tugas Ibu, ini saya jalan,” pungkasnya.

Jokowi: Kepala Daerah Mestinya Hadir Retreat

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan seluruh kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk tetap hari dalam retreat kepala daerah yang akan dilaksanakan di Magelang. 

Hal ini menanggapi instruksi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang meminta kepala daerah dari PDIP tak menghadiri acara retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang. 

"Ini kan urusan kepemerintahan yang mengundang kepala daerah, yang mengundang presiden. Ya mestinya hadir, datang," ujar Jokowi dengan tegas saat ditemui awak media di rumah pribadinya di Solo pada Jumat, (21/2/2025).

Menurut Jokowi kepala daerah adalah pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karena itu, mereka memiliki tanggung jawab utama untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, bukan kepentingan lainnya.

"Karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, bukan untuk yang lain," tegas Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya